Tuesday, September 27, 2011

Pengamat: Ketimbang Reshuffle, Lebih Baik Ganti Presiden

Metrotvnews.com, Jakarta: Perombakan Kabinet
Indonesia Bersatu II dinilai tidak akan menyelesaikan masalah bangsa.
Pemecahannya adalah ganti presiden. "Solusinya, menurut saya, presiden
harus diganti," kata pengamat politik Universitas Indonesia Iberamsyah
dalam diskusi tentang 'Reshuffle = Kabinet Neolib Babak Baru' di Rumah
Perubahan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Penilaian ini didasari
kebijakan dan paradigma presiden dalam menentukan pembantunya
bergantung pada politik transaksional. Kalau mau reshuffle, kata
Iberamsjah, ya langsung saja. "Kita ini kan sistem presidensial. Kok
reshuffle harus ketemu ketua partai inilah, partai itulah," kata
Iberamsyah.

Tidak mengherankan jika Iberamsyah menyimpulkan
dalam kabinet saat ini hanya ada delapan menteri yang mengisi pos
sesuai dengan bidangnya. "Sebanyak 25 lainnya hanya yang
hancur-hancuran," tegas Iberamsyah.  (MI/DOR)

solyndra|phillies|captain america the first avenger|canada day|nfl

No comments:

Post a Comment