Wednesday, June 15, 2011

Drama Segitiga Birmingham-McLeish-Aston Villa

Birmingham - Aston Villa secara resmi menyatakan minatnya untuk
merekrut Alex McLeish sebagai manajer. Birmingham City menyebut
tindakan Villa ini sebagai bentuk aksi kriminal.

Birmingham
musim depan tak berkompetisi di Premier League. Sementara itu Aston
Villa tetap berada di kompetisi kasta tertinggi di Inggris tersebut.


Namun rivalitas antara kedua tim satu wilayah itu tetaplah
panas. Pemicunya adalah Alex McLeish. Manajer berkebangsaan Skotlandia
ini beberapa hari yang lalu meninggalkan Birmingham. Surat pengunduran
diri dia ajukan melalui surat elektronik kepada petinggi klub.


Dalam perkembangan selanjutnya, muncul rumor bahwa McLeish
akan menukangi Aston Villa yang merupakan klub rival. Rumor itu
terjawab usai The Villans secara resmi menyatakan ketertarikannya
kepada arsitek berusia 52 tahun itu.

"Klub memahami bahwa Alex
McLeish adalah free agent. Kemudian kami bermaksud segera mewawancara
dia dalam rangka untuk megambil keputusan terkait pencalonannya
sebagai manajer Villa," demikian keterangan klub yang bermarkas di
Villa Park itu lewat situs resminya, Selasa (14/6/2011) waktu
setempat.

Dalam keterangannya, manajemen Villa menyaakan bahwa
persyaratan untuk menjadi arsitek di klub berlambang singa itu adalah:
memiliki pengalaman di Premier League, memiliki kepemimpinan dan etos
kerja keras, dan yang terpenting adalah bisa sesuai visi dengan Aston
Villa. Seandainya tidak bisa sesuai dengan visi klub, maka se-populer
apa pun sang calon, tak akan ditunjuk.

Ketertarikan Villa ini
bisa menimbulkan problem baru karena beberapa hari sebelumnya bos
Birmingham Peter Pannu mengatakan bahwa klub yang ditangani McLeish
selanjutnya harus membayar kompensasi.

"Di periode tahun
pertamanya McLeish atau klub yang merekrutnya harus membayar
kompensasi kepada kami sebesar 5,4 juta poundsterling. Tahun pertama
berakhir 30 Juni 2011. Kemudian di periode tahun kedua yang dimulai 1
Juli, biaya kompensasinya 3 juta poundsterling," kata Pannu di
ESPN.

"Dengan adanya surat elektronik dari Aston Villa, ini
menunjukkan mereka bahkan tak bisa menunggu selama 17 hari hingga
kompensasinya turun. Ini menunjukkan seperti apa kejadian
sesungguhnya."

Pannu mengatakan bahwa pada prinsipnya
Birmingham tak mengizinkan McLeish untuk hengkang. Selanjutnya klub
yang bermarkas di Stadion St Andrews itu menilai persoalan ini sebagai
sebuah tindakan kriminal dan akan melaporkan kepada pihak Premier
League.

"Dengan kondisi ini, apalagi yang bisa dikatakan Alex
McLeish dan penasihatnya? Menuduh Carson Yeung, ada perselisihan
dengan dewan klub karena ada campur tangan atau apa pun untuk
menunjukkan adanya sesuatu yang salah," kata Pannu.

"Saya akan
mencari perintah pengadilan untuk mencegah Villa merekrutnya. Saya
akan melaporkan apa yang terjadi kepada Premier
League."

"Tindakan ini seperti sebuah konspirasi untuk menipu.
Ini kriminal yang melebihi batas. Itu sebabnya saya berusaha keras
untuk mencari keadilan."

Apa tanggapan Villa mengenai hal ini?
"Bagaimanapun, kami ingin menekankan bahwa dalam mengambil keputusan
untuk mewawancarai Alex McLeish, Dewan telah mengambil sikapnya
terhadap rival sekota kami dan terkait hal ini mereka menunjukkan
emosi yang kuat," demikian Villa.

Bagaimana akhir dari drama
segitiga ini?
(dtc/nar)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment