Friday, July 8, 2011

Adebayor Sebut City Tak Jantan

Manchester - Emmanuel Adebayor mengawali masa kembalinya ke Manchester
City dengan kondisi tak mengenakkan. Tak diberitahu dirinya dicoret
dari tur ke Amerika Serikat, striker Togo itu menyebut manajemen The
Citizens tak jantan.

Kritik tajam Adebayor terhadap manajemen
klubnya berawal dari tidak dicantumkannya nama dia dalam skuad yang
akan melakukan tur ke Amerika Serikat. Adebayor mungkin bisa menerima
bila dia diberitahu soal pencoretan dirinya, namun pada kenyataannya
tak ada yang mengabarkan soal hal tersebut.

Striker yang
didatangkan dari Arsenal itupun menyebut kalau City tak bertindak
selayaknya terkait kasus tersebut. Padahal kalau memang tidak
diinginkan, City bisa langsung mengatakan hal tersebut pada
dirinya.

"Ini sungguh menyakitkan dan penghinaan dan ini
menjelaskan banyak hal soal Manchester City. Di satu sisi mereka ingin
menjadi yang terbesar, klub tersukses di dunia. Tapi orang-orang yang
menjalankan klub tak berlaku seperti itu. Tak seorangpun di City cukup
jantan untuk berbicara dua mata untuk menjelaskan," seru Adebayor di
TheSun.

Hubungan Adebayor dengan City sudah mulai meregang di
paruh awal musim lalu, saat dia mulai terpinggirkan sebagai pemain
utama. Hal itulah yang kemudian membuat Adebayor memilih memperkuat
Real Madrid dengan status pinjaman.

"Saya baru saja menerima
email dari sekretaris Brian Marwood, seorang wanita yang di klub
disapa Claire, mengatakan kalau saya harus melapor untuk latihan pada
9 Juli. Tapi saat saya berbicara dengan pemain lain, saya tahu kalau
tim utama akan pergi ke Amerika Serikat untuk tur pra musim pada 8
Juli."

"Jadi itu jelas mereka tak menginginkan saya berada di
sini tapi tak seorangpun bahkan mengabari saya. Brian Marwood
memerintahkan sekretarisnya mengirimi saya email. Dan saya dengar
kondisi serupa terjadi pada paling tidak enam pemain," lanjut
Adebayor.

Enam pemain lain yang juga mengalami perlakuan yang
sama seperti Adebayor adalah Craig Bellamy, Roque Santa Cruz, Shay
Given, Wayne Bridge, Nedum Onouha dan Michael Johnson.
(dtc/din)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment