Sunday, June 12, 2011

'Arsenal Nihil Gelar, Petinggi Klub Patut Disalahkan'

London - Siapa yang patut disalahkan atas hampanya gelar Arsenal dalam
enam tahun terakhir? Beberapa mungkin menjawab Arsene Wenger, tapi ada
juga yang menyalahkan petinggi klub.

Wenger baik secara
langsung atau tidak punya tanggung jawab lantaran dia adalah manajer
klub. Simpatiknya, pria asal Prancis itu tak pernah menyalahkan para
pemainnya. Malah ia justru menyebut bahwa para pemain sudah berusaha
cukup maksimal musim ini.

Well, Wenger memang tak lantas lepas
dari kritik karena sikapnya itu. Tapi, dia sudah berjanji untuk
memperbaiki skuadnya dengan aktif di bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini dia telah mendapatkan Carl Jenkinson dari Charlton
Athletic.

Wenger tak hanya jadi satu-satunya yang menjadi
sasaran kritik. Para petinggi klub juga demikian.

Salah satu
pemegang saham The Gunners, Alisher Usmanov, menyebut para bos Arsenal
seharusnya tak hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga peduli pada
keadaan skuad.

Usmanov menyinggung kebijakan Arsenal untuk
beririt--seraya menunjukkan ketidaksukaannya pada kebijakan itu.
Padahal, menurutnya, untuk menang 'Tim Gudang Peluru' butuh untuk
membangun sebuah winning-team.

"Jika tugas para petinggi adalah
untuk mengawasi periode tanpa trofi, sementara tetap membuat
keuntungan pribadi dan meminta fans untuk membayar tiket lebih mahal,
maka saya tak tertarik untuk berada dalam jajaran mereka," ujarnya
seperti dilansir ESPN Star.

"Ini bukan rahasia bahwa ada cara
untuk bisa memaksimalkan kesuksesan dan memenangi trofi. Untuk
melakukannya Anda harus membangun tim pemenang. Ini adalah logika
mudah secara komersil. Apakah ini akan terjadi, kita lihat saja
nanti."

Repotnya, musim panas ini Arsenal tak hanya disibukkan
untuk membangun tim, tetapi juga mempertahankan beberapa
bintang.

Saat ini Cesc Fabregas dikabarkan terus digoda
Barcelona untuk pulang. Di sisi lain, Samir Nasri gencar dikabarkan
bakal hijrah ke Manchester United.
(dtc/roz)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment