Tuesday, June 7, 2011

Lepas Gallas, Wenger Dinilai Salah

London - Arsenal tengah bermasalah dengan lini pertahanannya. William
Gallas mengklaim bahwa keputusan Arsene Wenger melepasnya ke Tottenham
Hotspur pada musim lalu sebagai sebuah kesalahan.

Lini belakang
memang jadi titik terlemah Arsenal musim ini. Dengan Thomas Vermaelen
yang cedera parah, ditambah tidak konsistennya Sebastien Squillaci dan
Laurent Koscielny, pertahanan 'Meriam London' menjadi keropos dan
mudah ditembus.

Untuk menambalnya, Wenger sudah mengagendakan
pembelian bek baru pada bursa transfer mendatang. Dia dikabarkan
menginginkan kapten Blackburn Rovers, Christopher
Samba.

Arsenal sebenarnya pernah punya bek tangguh dalam diri
Gallas. Namun, bek asal Prancis itu dilepas pada tahun lalu ke Spurs
secara cuma-cuma.

Bersama The Lilywhites, Gallas langsung jadi
pilihan utama Harry Redknapp. Penampilannya pada musim ini pun
mendapatkan penilaian yang cukup baik.

Setelah satu tahun
berlalu, Gallas kembali menyinggung kepergiannya dari Arsenal. Dia
mengklaim telah membuktikan bahwa Wenger membuat kesalahan dengan
melepasnya.

"Mereka memutuskan untuk tak berusaha
mempertahankan saya. Itu sebuah pilihan, saya menghargainya, dan
mereka menghargai fakta bahwa saya tak menginginkan gaji yang mereka
tawarkan," kata Gallas di Sportinglife.

"Apakah Wenger sudah
membuah kesalahan dengan tidak mempertahankan saya? Dia membuat
pilihan, tapi saya yakin dia sudah membuat kesalahan,"
yakinnya.

"Di jalan-jalan, fans Arsenal bertanya kepada saya,
mengapa saya pergi. Pelatih berpikir saya sudah habis. Saya
membuktikan itu salah," beber pemain 33 tahun itu.

Gallas
menilai bahwa masalah yang dialami The Gunners semasa dia masih
bermukim di Emirates hingga kini belum tuntas.

"Saat saya
menjabat kapten (di Arsenal), saya ingin memberikan pesan, tapi mereka
tak menangkapnya. Saya mungkin kaku, tapi substansinya tepat. Saya
datang dari Chelsea, di mana saya memenangi titel, dan saya ingin
berbagi pengalaman, karena saya pikir kami kehilangan komitmen dalam
pekerjaan kami," tuturnya.

"Pesan saya tak dimengerti dan saya
juga bertanggung jawab untuk itu. Sayangnya, musim lalu membuktikan
bahwa tim itu masih kehilangan sesuatu," tuntas Gallas.
(dtc/mfi)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment