Friday, June 10, 2011

George Graham Lebih Baik dari Arsene Wenger'

London - Eks kapten Arsenal Tony Adams membandingkan dua manajer yang
bekerja dengannya di London utra. Di antara George Graham dan Arsene
Wenger, nama pertama ia nilai lebih baik. Dalam hal apa?

Graham
adalah arsitek Arsenal 14 Mei 1986 hingga 21 Februari 1995. Ia dipecat
oleh The Gunners setelah ketahuan menerima pembayaran ilegal sebesar
425 ribu poundsterling dari agen pemain Norwegia, terkait dengan
perekrutan John Jensen dan Pal Lydersen. Ia juga dikenai sanksi oleh
FA selama setahun atas kasus tersebut.

Selama menukangi tim
Gudang Peluru, Graham mempersembahkan total tujuh gelar, di antaranya
satu Piala Winners dan dua kali juara Liga Inggris (sistem
lama).

Selepas pemecatan Graham, tercatat sejumlah nama yang
menukangi Arsenal dalam kurun waktu satu setengah tahun, baik yang
berstatus caretaker maupun manajer penuh. Mereka adalah Stewart
Houston, Bruce Rioch, dan Pat Rice.

Baru pada Oktober 1996,
Arsenal menjatuhkan pilihan kepada Wenger. Pria Prancis itu masih
menjadi arsitek tim "Gudang Peluru" hingga saat ini.

Di bawah
asuhan Wenger, satu hal yang identik dengan Arsenal adalah tim ini
hampir selalu berhasil mengorbitkan pemain bintang. Dalam beberapa
musim terakhir, racikan Wenger berhasil menyulap para pemain muda yang
tadinya bukan siapa-siapa menjadi bintang.

Namun begitu Tony
Adams menilai bahwa Wenger masih kalah dari Graham dalam hal
kemampuan.

"Tanpa bermaksud tak menghormati Arsene, namun
kualitas George, struktur pertahanan, dan kemampuan teknis dia, bagi
saya jauh lebih baik," ujar Adams dikutip dari Daily
Mail.

"Saya bukannya bersikap tidak adil pada Arsene, namun
memang itulah kekuatan George. Banyak yang bilang pelatih adalah
pencuri terbaik dan saya pikir George mencurinya dari Terry Venables,"
kata pemain Arsenal kurun 1983-2002 itu.

Sementara apa nilai
lebih Wenger di mata Adams? "Saya pikir Arsene Wenger adalah fisiolog
dan psikolog yang luar biasa. Itu adalah segi di mana dia memiliki
keahlian. Dia merupakan orang yang menyenangkan dan dia mendapatkan
respek dari semua pemain yang pernah bekerja bersamanya," tuntas pria
yang kini melatih klub di Azerbaijan itu.
(dtc/nar)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment