Wednesday, November 30, 2011

Wapres AS Mendadak ke Irak

Metrotvnews.com, Baghdad: Wakil Presiden AS Joe Biden
mendadak terbang ke Baghdad, Irak, Selasa atau Rabu (30/11) WIB. Biden
dijadwalkan bertemu para pejabat tinggi Irak, sebelum pasukan AS
meninggalkan Irak.

Kedatangan Biden disambut Duta Besar AS
James Jeffrey dan Jenderal Lloyd Austin, komandan pasukan AS-Irak
(USF-I). Dia, kata fotografer AFP, lalu menaiki sebuah
helikopter menuju Kedubes AS di Baghdad.

Gedung Putih merilis,
saat berada di Irak, Biden akan memimpin pertemuan Komite Koordinasi
Tinggi AS-Irak. Ia juga akan bertemu Perdana Menteri Nuri al-Maliki,
Presiden Jalal Talabani, (dan) Juru bicara Osama
al-Nujaifi."

"Wakil presiden juga akan berpartisipasi dalam,
dan memberi komentar pada, sebuah even untuk mengenang pengorbanan dan
pencapaian pasukan AS dan Irak."

Ini adalah kunjungan kedelapan
Biden ke Irak sejak terpilih sebagai wakil presiden. Kunjungan Biden
sebelumnya tak pernah diumumkan Gedung Putih. Tapi ia telah ditunjuk
menjadi orang yang bertanggung jawab oleh Presiden Barack Obama untuk
mengawasi penarikan semua pasukan AS dari negara itu sebelum akhir
tahun ini.

Kunjungannya ke Irak akan diikuti dengan lawatan ke
Turki dan Yunani, dimana ia akan menekan para pemimpin mengenai
keprihatinan AS di Timur Tengah, termasuk penindasan di Suriah, dan di
Eropa, di tengah kekhawatiran krisis utang zona euro.

Menurut
jadwalnya yang dipublikasikan, even Biden berikutnya sesudah Irak
mulai di Ankara Jumat, ketika dia dijadwalkan akan bertemu dengan
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Abdullah
Gul.

Setelah Turki, Biden akan pergi ke Athena Senin untuk
pembicaraan dengan para pejabat dan pemimpin partai
Yunani.

Obama pada 21 Oktober mengumumkan bahwa pasukan AS akan
meninggalkan Irak sebelum akhir 2011, mengakhiri perang hampir
sembilan tahun yang telah mengakibatkan ribuan pasukan AS dan puluhan
ribu orang Irak tewas, dan menghabiskan biaya ratusan miliar
dolar.

Sekitar 13.800 pasukan AS masih berada di negara itu,
dan tujuh pangkalan AS masih harus diserahkan, menurut juru bicara
USF-I Mayor Jenderal Jeffrey Buchanan.(Ant/ICH)

chupacabra|chris hansen|minimum wage|new york election|gun games

No comments:

Post a Comment