Thursday, October 6, 2011

Terry: Ferdinand Bakal Bangkit Lagi

Getty ImagesBeritabola.com London - Pendapat
yang mengatakan bahwa karier Rio Ferdinand mulai habis mendapatkan
bantahan. Ucapan bantahan itu datang dari rekan Ferdinand di timnas
Inggris, John Terry.

Dalam dua musim terakhir, penampilan
Ferdinand bersama Manchester United memang terbatas. Musim kemarin,
dia hanya tampil di 19 pertandingan Premier League, sementara dua
musim sebelumnya hanya 13 kali, semua disebabkan karena cedera yang
acapkali membebatnya.

Munculnya sejumlah pemain muda
menjanjikan, seperti Phil Jones dan Chris Smalling, juga membuat
kariernya di Old Trafford disebut-sebut sudah tidak panjang lagi.
Apalagi, belakangan Ferdinand dikritik lantaran lambat menutup ruang
gerak para penyerang--salah satunya adalah ketika membiarkan Alex Frei
menyambut sebuah umpan silang yang berujung jadi gol, pada laga
melawan Basel di Liga Champions.

Deretan catatan kurang bagus
itu lantas membuat dirinya kehilangan posisi di timnas Inggris. Pekan
ini, Fabio Capello memutuskan untuk tidak memanggil Ferdinand ke skuad
The Three Lions. Ini berarti Terry kehilangan salah satu partner
terbaiknya, seseorang yang sudah lama bahu-membahu bersamanya
membentengi pertahanan.

"Saya 100% yakin Rio akan bangkit
lagi," ujar Terry di Sportinglife, ketika ditanya soal bek berusia 32
tahun tersebut.

"Dia belum sepenuhnya fit. Tapi, ketika dia
bermain, dia masih salah satu bek terbaik di dunia, tak usah diragukan
lagi."

"Dia juga masih bermain di salah satu klub terbaik
dunia. Ini sama seperti Frank (Lampard). Ketika dia tidak dipanggil,
orang-orang sudah menganggapnya habis, begitu juga dengan Rio," tukas
Terry.

Akibat cedera jugalah Ferdinand kehilangan ban kaptennya
di timnas Inggris. Di awal kualifikasi Piala Eropa 2012, Capello
akhirnya memutuskan untuk mengembalikan ban kapten kepada Terry
setelah Ferdinand kerap tak bisa dipanggil masuk skuad.
(dtc/roz)

conan the barbarian|john boehner|philadelphia phillies|discount tire|us mint

No comments:

Post a Comment