Sunday, May 22, 2011

Siapa Suksesor Ancelotti?

Jakarta - Carlo Ancelotti dipecat sebagai manajer Chelsea karena gagal
menghasilkan gelar musim ini. Siapa penerima tongkat estafet manajer
di Stamford Bridge musim depan?

Ancelotti diberhentikan dua jam
setelah Chelsea kalah dari Everton, Minggu (22/5/2011). Walau
kekalahan itu tidak menggusur 'Si Biru' dari posisi runner-up, klub
tampaknya sudah kadung kecewa dengan prestasi Ancelotti.

Dari
seorang manajer yang mempersembahkan gelar juara Liga Inggris dan
Piala FA di musim 2009-10 yang merupakan musim debutnya, menjadi
manajer nirgelar, Ancelotti pun harus rela terdepak.

Kini,
pertanyaannya adalah siapa yang akan menduduki kursi panas manajer
Chelsea? Ya, jabatan itu memang jadi panas mengingat ekspektasi tinggi
dari pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang begitu ambisius
menjuarai Liga Champions.

Kandidat yang pertama adalah Andre
Villas-Boas. Masih muda, 33 tahun, Villas-Boas mengantar FC Porto
menjuarai Liga Portugal, Piala Super Portugal dan Liga Europa.


Sosok Villas-Boas tidak asing buat Chelsea karena ia pernah
bekerja sebagai asisten Jose Mourinho. Ketertarikan Chelsea kian
menjadi karena Villas-Boas sendiri disebut-sebut punya kejeniusan
teknis dan taktis setara Mourinho.

Kandidat kedua adalah Rafa
Benitez. Pria berkebangsaan Spanyol itu saat ini sedang tidak punya
pekerjaan setelah dipecat Inter Milan di pertengahan musim.

Ada
sejumlah keunggulan Benitez. Yang jelas, mantan manajer Liverpool itu
sudah akrab dengan atmosfer Liga Primer dan yang tak kalah penting ia
pernah bekerja sama dengan Fernando Torres.

Banyak pihak yang
percaya bahwa Benitez-lah orang yang bisa memaksimalkan potensi yang
dimiliki Torres. Sejak didatangkan dari Liverpool dengan harga 50 juta
poundsterling Januari lalu, Torres cuma mencetak satu gol
saja.

Selain Villas-Boas dan Benitez, satu nama lagi yang layak
diajukan adalah Guus Hiddink. Pria Belanda ini juga dikenal bertangan
dingin dan sudah pernah menjadi caretaker Chelsea usai pemecatan Luiz
Felipe Scolari tahun 2009 lalu. Dalam masa singkat, Hiddink memberi
gelar Piala FA.

Namun hambatan untuk menggaet Hiddink adalah
fakta bahwa pria 64 tahun ini saat ini adalah pelatih timnas Turki.
Sangat sulit buat Hiddink untuk bekerja paruh waktu dan bila ingin
full time, maka mungkin Chelsea harus mengucurkan dana besar untuk
membayar kompensasi buat Turki.

Selain nama-nama di atas,
muncul juga sosok-sosok lain seperti eks arsitek timnas Belanda, Marco
van Basten, pelatih Barcelona Josep Guardiola atau pelatih Real Madrid
Jose Mourinho.
(dtc/arp)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment