Thursday, January 19, 2012

Selidiki Dolar Palsu, Mabes Polri Cari Penterjemah Bahasa Urdu

Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes Polri mencari
penterjemah bahasa Urdu ke Bahasa Indonesia, untuk membantu penyidikan
kasus dugaan pemalsuan dolar Amerika oleh dua warga asing. Polisi
mengaku kesulitan memeriksa dua tersangka berinisial IM dan EJ
tersebut.

"Kita memang kesulitan masalah penerjemah. Dia bahasa
Urdu. Ini lagi dicari," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur
Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan,
Kamis (19/1).

Saud mengatakan pihaknya kesulitan mengembangkan
kasus karena masalah bahasa. Selain itu, pemilik apartemen tempat
tersangka ditangkap sedang ke luar negeri. Hal itu membuat polisi
semakin sulit mengorek keterangan.

IM merupakan warga Zambia
dan EJ warga negara Mozambik. Awalnya, mereka diintai polisi atas
dugaan kepemilikan narkoba. Saat digerebek di Apartemen Taman Rasuna,
Tower 18, Jakarta Selatan, 16 Januari lalu, polisi malah menemukan
13.500 uang palsu pecahan 100 dolar.

"Sementara mereka
tersangka pembuat dan pengedar dolar Amerika palsu. Nanti bagaimana
nantinya, mau digunakan untuk narkoba atau apa. Tapi memang target
awalnya mereka selaku pedagang narkoba, tapi nyatanya saat ditangkap
malah ditemukan uang palsu," kata Saud, Selasa kemarin.

Selain
dolar palsu, polisi menyita barang bukti lain berupa 2 jeriken cairan
kimia, dua cutter, 2 dus alumunium foil, 5 botol kosong bekas asam
sulfat, 1 botol asam sulfat, 1 botol kratin mono sitrat, 2 botol
bedak, 1 mesin hitung uang, 2 botol lem.

Ada juga 2 lakban, 200
kertas potongan uang, kemudian 1 iPhone, 1 BlackBerry, 1 laptop, 2
kardus tepung terigu, 1 mobil Honda Jazz, 1 mobil Toyota Vioz, 1
telepon selular esia, 2 HP Nokia, 1 passport, dan 2 kunci
brankas.

saud mengatakan, kedua tersangka telah ditahan di
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Penyidik masih mengembangkan motif
dan jaringan sindikat dolar palsu tersebut. Polisi juga belum
mengetahui sudha berada dan di mana saja uang diedarkan.(IKA)

wild flag|ali lohan|luigi|birthright|hydrochlorothiazide

No comments:

Post a Comment