Friday, January 13, 2012

Mahasiswa Berorasi di Atas Mobil Berplat Merah

Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan aktivis asal Bima,
Nusa Tenggara Barat, berunjuk rasa menuntut pemerintah bertanggung
jawab atas kasus pelanggaran hak asasi manusia di kampung halaman
mereka. Dalam aksi itu, para mahasiswa menahan dan memukuli sejumlah
mobil dinas berplat merah, Jumat (13/1).

Aktivis yang bergabung
dalam Gerakan Rakyat Anti Tambang (Granat) melakukan aksi di ruas
Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebuah kendaraan
dinas yang mengangkut anggota dewan pun menjadi sasaran. Mahasiswa
menghentikan laju kendaraan dan berorasi di atas mobil
tersebut.

Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
bersikap atas pelanggaran hak asasi manusia di Bima. Mereka pun
menuntut Bupati Bima segera mencabut Surat Keterangan Nomor 188
tentang pertambangan di tiga kecamatan yakni Sape, Lambu, dan
Langgudu. Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus
tersebut.

Aksi berlangsung hanya sekitar setengah jam. Tapi
kemacetan parah terjadi di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan
Makassar dengan Gowa.(Rusli Rauf/RRN)

deron williams|too short|kyle orton|horrible bosses trailer|music videos

No comments:

Post a Comment