Tuesday, May 10, 2011

Spurs Jeblok di Saat yang Salah

Manchester - Tottenham Hotspur tak bisa menyalahkan siapa-siapa
kecuali diri mereka sendiri atas kegagalan ke Liga Champions musim
depan. The Lilywhites jeblok di saat yang salah.

Sebelum
menghadapi Manchester City di City of Manchester Stadium, Spurs hanya
pernah menang sekali dalam sembilan pertandingan terakhir. Kemenangan
itu didapat ketika menghadapi Stoke City awal April silam, di mana
Spurs menang tipis 3-2.

Dalam sembilan pertandingan terakhir
itu, Rafael Van der Vaart kalah tiga kali dan lima kali imbang.
Catatan ini membuat perolehan poin mereka tersendat dan imbasnya
semakin menjauh dari zona Liga Champions.

Kans mereka berlaga
di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu akhirnya tertutup
setelah ditundukkan City 0-1. Ironisnya, kekalahan tersebut didapat
melalui gol bunuh diri penyerang mereka, Peter Crouch.

Spurs
lebih banyak menguasai bola dalam pertandingan melawan City. Namun,
mereka tidak mampu menembus pertahanan City. Toh demikian, Redknapp
tetap bangga dengan anak-anak buahnya.

Yang ia sesali hanyalah
rentetan performa jeblok dalam sembilan laga terakhir itu. Spurs
jeblok di saat yang salah--di saat musim mendekati akhir.

"Saya
melihat kembali musim--dan pertandingan malam ini--dengan rasa bangga.
Saya pikir, kami telah bermain dengan baik," ujarnya kepada
BBC.

"Sangat sulit untuk bisa masuk ke Liga Champions dan,
kalau mau jujur, kami menjalani rentetan pertandingan buruk di saat
yang salah."

Redknapp kemudian berjanji untuk membawa timnya
untuk membawa timnya masuk zona Liga Champions musim depan. Musim ini,
Spurs tampil mengejutkan dengan melaju ke babak perempatfinal sebelum
disingkirkan oleh Real Madrid.

"Dengan sedikit perbaikan di
dalam skuad pada musim panas, kami akan kembali ke Liga Champions
musim depan. Saya tak sabar menantikannya," tukasnya.
(dtc/roz)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment