Wednesday, May 4, 2011

Protes Berlebih Mourinho Tak Sesuai dengan Sejarah Madrid

London - Dalam beberapa laga El Clasico musim ini Jose Mourinho
berulang kali melontarkan protes terkait kepemimpinan wasit yang
dianggap berpihak pada Barcelona. Atas sikapnya itu Mourinho dianggap
sudah menyimpang dari sejarah klub.

Saling sindir antara kubu
Barcelona dan Real Madrid salah satunya dimulai saat Josep Guardiola
memprotes wasit asal Portugal yang ditunjuk UEFA untuk laga semifinal
pertama. Otoritas sepakbola Eropa tersebut kemudian mengganti sang
pengadil dengan apa yang media Spanyol sebut sebagai 'wasit fans
Lionel Messi'.

Di pertandingan pertama yang berkesudahan 0-2
buat Barca, Mourinho dapat kartu merah karena protesnya yang terlalu
keras dari pinggir lapangan. Usai laga dia pun menuding Barca selalu
dapat bantuan dari UEFA dan menantang Guardiola mengantar timnya juara
tanpa harus dihiasi dengan kontroversi.

Meski sudah menjadi
ciri khasnya sejak masih membesut Chelsea, komentar-komentar pedas dan
tajam yang dikeluarkan Mourinho dikritik mantan presiden Madrid, Ramon
Calderon. Mourinho dinilai sudah melewati batas.

"Saya pikir
apa yang dia lakukan dalam hal komentar soal UEFA dan wasit tak bisa
diterima sama sekali. Itu tak sesuai dengan sejarah Real Madrid. Saya
mengasumsikan dia adalah pelatih yang sangat-sangat baik, tapi
berbicara seperti itu berbahaya untuk Real Madrid," sahut Calderon
dalam wawancaranya dengan BBC.

Sebagai pelatih yang sudah punya
pengalaman di Eropa Mourinho disebutnya harus bisa menerima apapun
hasil laga dengan lebih bijak. Termasuk jika harus mengakui keunggulan
musuh bebuyutan mereka, Barcelona.

"Saya pikir sebuah klub
besar tak akan pernah menyalahkan wasit atas kekalahan mereka. Saya
pikir semifinal sudah tuntas di pertandingan pertama saat kami kalah
0-2."

"Kami sudah menginvestasikan 450 juta euro dalam dua
musim terakhir untuk membangun tim yang kuat, jadi jika Anda kalah
Anda tak bisa menyalahkan cedera, nasib buruk, sang wasit...Jika Anda
kalah Anda harus mengucapkan selamat pada rival Anda," tuntas
Calderon.
(dtc/din)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment