Metrotvnews.com, Magelang: Panglima TNI Laksamana TNI
Agus Suhartono mengatakan, personel TNI dan Polri terus mengejer
kelompok bersenjata di Papua. "TNI dan Polri secara bersinergi hingga
sekarang terus melakukan pengejaran terhadap kelompok-kelompok
bersenjata," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/10).Ia
mengatakan hal tersebut usai acara wisuda prajurit taruna Akademi TNI
tahun pelajaran 2011/2012 di Lapangan Sapta Marga, kompleks Akademi
Militer Magelang. Menurutnya, permasalahannya kelompok bersenjata itu
berbaur dengan masyarakat. "Jadi yang dihadapi pasti lebih menguasai
medan. Mereka berbaur dengan masyarakat sehingga sulit sekali. Aparat
mendeteksi seseorang kalau tidak sedang membawa senjata mana petugas
tahu mereka kelompok bersenjata atau bukan," katanya.Namun, ia
menambahkan kalau sudah menjadi target pasti akan diketahui, yang
penting adalah keamanan masyarakat. Menurutnya, masalah di Papua
sampai sekarang dalam kondisi terkoordinir. Artinya semua kegiatan
yang dilakukan masih dalam konteks sipil. Karena itu TNI membantu
tugas-tugas kepolisian."Mereka yang dikerahkan di sana (Papua)
adalah pasukan TNI kewilayahan, di bawah Kodam Cendrawasih. Kami tidak
akan menambah kekuatan dari sini, tetapi masih memanfaatkan pasukan
yang berada di Papua," katanya.Ia menuturkan, TNI tetap
membantu kepolisian dalam hal operasi keamanan dalam konteks operasi
kepolisian. "Penambahan pasukan dilakukan Brimob. Sekali lagi
konteksnya operasi kepolisian. Kami menggunakan pasukan kewilayahan,"
katanya.(Ant/BEY) john wayne gacy|nnamdi asomugha|travelex|macau|nnamdi asomugha
Agus Suhartono mengatakan, personel TNI dan Polri terus mengejer
kelompok bersenjata di Papua. "TNI dan Polri secara bersinergi hingga
sekarang terus melakukan pengejaran terhadap kelompok-kelompok
bersenjata," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/10).Ia
mengatakan hal tersebut usai acara wisuda prajurit taruna Akademi TNI
tahun pelajaran 2011/2012 di Lapangan Sapta Marga, kompleks Akademi
Militer Magelang. Menurutnya, permasalahannya kelompok bersenjata itu
berbaur dengan masyarakat. "Jadi yang dihadapi pasti lebih menguasai
medan. Mereka berbaur dengan masyarakat sehingga sulit sekali. Aparat
mendeteksi seseorang kalau tidak sedang membawa senjata mana petugas
tahu mereka kelompok bersenjata atau bukan," katanya.Namun, ia
menambahkan kalau sudah menjadi target pasti akan diketahui, yang
penting adalah keamanan masyarakat. Menurutnya, masalah di Papua
sampai sekarang dalam kondisi terkoordinir. Artinya semua kegiatan
yang dilakukan masih dalam konteks sipil. Karena itu TNI membantu
tugas-tugas kepolisian."Mereka yang dikerahkan di sana (Papua)
adalah pasukan TNI kewilayahan, di bawah Kodam Cendrawasih. Kami tidak
akan menambah kekuatan dari sini, tetapi masih memanfaatkan pasukan
yang berada di Papua," katanya.Ia menuturkan, TNI tetap
membantu kepolisian dalam hal operasi keamanan dalam konteks operasi
kepolisian. "Penambahan pasukan dilakukan Brimob. Sekali lagi
konteksnya operasi kepolisian. Kami menggunakan pasukan kewilayahan,"
katanya.(Ant/BEY) john wayne gacy|nnamdi asomugha|travelex|macau|nnamdi asomugha
No comments:
Post a Comment