Beritabola.com Madrid - Tak
pernah benar-benar menjadi pesepakbola profesional, Jose Mourinho
malah meraup sukses besar sebagai pelatih. Dia menyebut apa yang
terjadi sepanjang hidupnya dikendalikan oleh takdir
sepakbola.Mourinho muda tercatat sempat tujuh tahun menjadi
pesepakbola. Mengawali karir di Rio Ave dia berturut-turut membela
Belenenses, Sesimbra dan kemudian Comercio e Industria. Di seluruh
kesempatan tersebut Mourinho tak pernah benar-benar jadi pesepakbola
yang bersinar.Dianggap banyak tak memenuhi syarat sebagai
pesepakbola, termasuk kekuatan fisik, pria kelahiran 1963 itu kemudian
memilih untuk melanjutkan kencintaan pada sepakbola sebagai pelatih,
dengan mengambil jalur pendidikan di kursi pendidikan
tinggi."Tak ada aturan yang mengatakan Anda bagus di semua
aspek kehidupan. Saya pemain yang bagus saat berusia 14 atau 15 tahun,
tapi saya punya dua pilihan saat masuk universitas: saya bisa menjadi
pesepakbola yang biasa saja atau menjadi pelatih yang luarbiasa. Saya
memilih opsi kedua," beber Mourinho.Sempat masuk sekolah
bisnis hanya sehari, Mourinho kemudian memilih mengambil jurusan ilmu
olahraga dan kursus kepelatihan. Dari situlah karir kepelatihan
Mourinho dimulai akhirnya dimulai."Sepakbola adalah takdir
saya. Itu selalu ada dalam kehidupan saya. Ayah saya berada di
lapangan saat saya lahir dan begitu juga saya saat anak perempuan saya
lahir. Sebegitu pentinglah sepakbola buat saya," lanjut Mourinho di
situs resmi El Real.
(dtc/din) jason derulo|john boehner|americas got talent|eric cantor|nags head nc
pernah benar-benar menjadi pesepakbola profesional, Jose Mourinho
malah meraup sukses besar sebagai pelatih. Dia menyebut apa yang
terjadi sepanjang hidupnya dikendalikan oleh takdir
sepakbola.Mourinho muda tercatat sempat tujuh tahun menjadi
pesepakbola. Mengawali karir di Rio Ave dia berturut-turut membela
Belenenses, Sesimbra dan kemudian Comercio e Industria. Di seluruh
kesempatan tersebut Mourinho tak pernah benar-benar jadi pesepakbola
yang bersinar.Dianggap banyak tak memenuhi syarat sebagai
pesepakbola, termasuk kekuatan fisik, pria kelahiran 1963 itu kemudian
memilih untuk melanjutkan kencintaan pada sepakbola sebagai pelatih,
dengan mengambil jalur pendidikan di kursi pendidikan
tinggi."Tak ada aturan yang mengatakan Anda bagus di semua
aspek kehidupan. Saya pemain yang bagus saat berusia 14 atau 15 tahun,
tapi saya punya dua pilihan saat masuk universitas: saya bisa menjadi
pesepakbola yang biasa saja atau menjadi pelatih yang luarbiasa. Saya
memilih opsi kedua," beber Mourinho.Sempat masuk sekolah
bisnis hanya sehari, Mourinho kemudian memilih mengambil jurusan ilmu
olahraga dan kursus kepelatihan. Dari situlah karir kepelatihan
Mourinho dimulai akhirnya dimulai."Sepakbola adalah takdir
saya. Itu selalu ada dalam kehidupan saya. Ayah saya berada di
lapangan saat saya lahir dan begitu juga saya saat anak perempuan saya
lahir. Sebegitu pentinglah sepakbola buat saya," lanjut Mourinho di
situs resmi El Real.
(dtc/din) jason derulo|john boehner|americas got talent|eric cantor|nags head nc
No comments:
Post a Comment