Manchester - Roberto Mancini menyerukan kata-kata penyemangat untuk
timnya, Manchester City, sebelum menghadapi Manchester United di
semifinal Piala FA. Ia menegaskan inilah saatnya mengubah sejarah
buruk klub itu.Sudah 35 tahun berselang semenjak City
menikmati trofi bergengsi. Kali terakhir mereka menggondol gelar
prestisius adalah tatkala memenangi Piala Liga Inggris pada tahun 1976
silam.Bukan hanya lama berpuasa gelar, The Citizens bahkan
pernah menjalani masa-masa kelam karena sempat terlempar ke kasta
ketiga dalam sepakbola Inggris pada tahun 1998 lalu."Para
pemain saya tahu benar kalau ini adalah momen besar untuk kami," tegas
Mancini di Sporting Life."Kita bisa mengubah sejarah klub ini.
Trofi pertama selalu yang terberat, tapi inilah saatnya buat
Manchester City untuk memenangi sesuatu," serunya.Berjalan di
bawah bayang-bayang MU yang klub rival sekotanya, City kini punya
ambisi luar biasa untuk sukses bermodal gelontoran investasi dari sang
pemilik, Sheikh Mansour.Namun demikian, kepercayaan diri City
itu malah tercederai pekan lalu saat mereka dihantam Liverpool.
Mancini sendiri mengaku lebih memilih kalah di laga itu ketimbang
lawan MU akhir pekan nanti."Saat Anda membangun tim baru, Anda
selalu bisa kalah, seperti saat kami melawan Liverpool. Itu adalah
kali pertama tahun ini kami tampil (buruk) seperti itu. Dan lebih baik
itu terjadi saat menghadapi Liverpool ketimbang di hari Sabtu
(nanti).""Saya tahu kami sudah meningkat pesat. Yang
terpenting adalah datang ke sana (Wembley) dan berpikir tentang betapa
pentingnya laga itu," ujar Mancini.Pemenang laga City kontra
MU di Wembley, Sabtu (16/4/2011), akan menghadapi pemenang dalam
partai Bolton Wanderers vs Stoke City yang digelar sehari setelahnya,
untuk menentukan kampiun Piala FA musim ini.
(dtc/krs) Source:Kompas.com
timnya, Manchester City, sebelum menghadapi Manchester United di
semifinal Piala FA. Ia menegaskan inilah saatnya mengubah sejarah
buruk klub itu.Sudah 35 tahun berselang semenjak City
menikmati trofi bergengsi. Kali terakhir mereka menggondol gelar
prestisius adalah tatkala memenangi Piala Liga Inggris pada tahun 1976
silam.Bukan hanya lama berpuasa gelar, The Citizens bahkan
pernah menjalani masa-masa kelam karena sempat terlempar ke kasta
ketiga dalam sepakbola Inggris pada tahun 1998 lalu."Para
pemain saya tahu benar kalau ini adalah momen besar untuk kami," tegas
Mancini di Sporting Life."Kita bisa mengubah sejarah klub ini.
Trofi pertama selalu yang terberat, tapi inilah saatnya buat
Manchester City untuk memenangi sesuatu," serunya.Berjalan di
bawah bayang-bayang MU yang klub rival sekotanya, City kini punya
ambisi luar biasa untuk sukses bermodal gelontoran investasi dari sang
pemilik, Sheikh Mansour.Namun demikian, kepercayaan diri City
itu malah tercederai pekan lalu saat mereka dihantam Liverpool.
Mancini sendiri mengaku lebih memilih kalah di laga itu ketimbang
lawan MU akhir pekan nanti."Saat Anda membangun tim baru, Anda
selalu bisa kalah, seperti saat kami melawan Liverpool. Itu adalah
kali pertama tahun ini kami tampil (buruk) seperti itu. Dan lebih baik
itu terjadi saat menghadapi Liverpool ketimbang di hari Sabtu
(nanti).""Saya tahu kami sudah meningkat pesat. Yang
terpenting adalah datang ke sana (Wembley) dan berpikir tentang betapa
pentingnya laga itu," ujar Mancini.Pemenang laga City kontra
MU di Wembley, Sabtu (16/4/2011), akan menghadapi pemenang dalam
partai Bolton Wanderers vs Stoke City yang digelar sehari setelahnya,
untuk menentukan kampiun Piala FA musim ini.
(dtc/krs) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment