Madrid - Jose Mourinho memastikan Real Madrid akan tampil berbeda saat
kembali menghadapi Barcelona. Dengan pertaruhan gelar juara Copa del
Rey, Madrid disebutnya akan menyerang untuk menang.Akhir pekan
lalu penampilan Madrid dinilai terlalu bertahan saat bermain imbang
1-1 lawan Barca di ajang La Liga Primera. Takkan demikian untuk final
Copa del Rey, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, di
Mestalla."Partai ini tak ada hubungannya dengan yang
disaksikan Sabtu lalu. Kami tidak peduli siapa yang akan tampil untuk
Barca, strategi kami sudah ditentukan kemarin," jelas Mourinho di
situs Madrid.Entrenador asal Portugal tersebut lantas
menegaskan tekadnya untuk mempersembahkan gelar pertama untuk 'Si
Putih', dengan cara mengalahkan Barca di final Copa del Rey, di mana
Madrid akan tampil ofensif dengan formasi 4-3-3."Kami akan
bermain dengan satu orang penyerang utama--(satu di antara) tiga
pemain depan, tiga gelandang dan empat di lini belakang."
"Kami ingin menyerang dan bikin gol saat menguasai bola dan
saat kehilangannya kami harus bertahan seperti sebuah tim. Artinya
semua pemain harus aktif di kedua aspek itu," tegasnya.Dikenal
sebagai klub raksasa Spanyol, Madrid malah sudah lama tidak pernah
menjadi jawara di ajang Copa del Rey, dengan catatan buruk bahkan
menghantui di beberapa musim terakhir. Hal inilah yang diyakini akan
menambah motivasi para pemain El Real, selain fakta bahwa mereka akan
menghadapi lawan yang jadi seteru abadi."Sebelum pertandingan
sepenting ini tidak perlu lagi memotivasi para pemain. Kami ingin
menang. Kami semua tahu sejarah Real Madrid, jadi kemenangan sudah
diharapkan dan itulah yang ingin kami capai," seru
Mourinho.Barca sejauh ini tercatat sebagai peraih gelar
terbanyak di ajang Copa del Rey dengan 25 titel. Athletic Bilbao
menguntit dengan 23 trofi sedangkan Madrid berada di posisi tiga
dengan 17 gelar--yang kali terakhir diraih tahun 1993
silam.
(dtc/krs) Source:Kompas.com
kembali menghadapi Barcelona. Dengan pertaruhan gelar juara Copa del
Rey, Madrid disebutnya akan menyerang untuk menang.Akhir pekan
lalu penampilan Madrid dinilai terlalu bertahan saat bermain imbang
1-1 lawan Barca di ajang La Liga Primera. Takkan demikian untuk final
Copa del Rey, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, di
Mestalla."Partai ini tak ada hubungannya dengan yang
disaksikan Sabtu lalu. Kami tidak peduli siapa yang akan tampil untuk
Barca, strategi kami sudah ditentukan kemarin," jelas Mourinho di
situs Madrid.Entrenador asal Portugal tersebut lantas
menegaskan tekadnya untuk mempersembahkan gelar pertama untuk 'Si
Putih', dengan cara mengalahkan Barca di final Copa del Rey, di mana
Madrid akan tampil ofensif dengan formasi 4-3-3."Kami akan
bermain dengan satu orang penyerang utama--(satu di antara) tiga
pemain depan, tiga gelandang dan empat di lini belakang."
"Kami ingin menyerang dan bikin gol saat menguasai bola dan
saat kehilangannya kami harus bertahan seperti sebuah tim. Artinya
semua pemain harus aktif di kedua aspek itu," tegasnya.Dikenal
sebagai klub raksasa Spanyol, Madrid malah sudah lama tidak pernah
menjadi jawara di ajang Copa del Rey, dengan catatan buruk bahkan
menghantui di beberapa musim terakhir. Hal inilah yang diyakini akan
menambah motivasi para pemain El Real, selain fakta bahwa mereka akan
menghadapi lawan yang jadi seteru abadi."Sebelum pertandingan
sepenting ini tidak perlu lagi memotivasi para pemain. Kami ingin
menang. Kami semua tahu sejarah Real Madrid, jadi kemenangan sudah
diharapkan dan itulah yang ingin kami capai," seru
Mourinho.Barca sejauh ini tercatat sebagai peraih gelar
terbanyak di ajang Copa del Rey dengan 25 titel. Athletic Bilbao
menguntit dengan 23 trofi sedangkan Madrid berada di posisi tiga
dengan 17 gelar--yang kali terakhir diraih tahun 1993
silam.
(dtc/krs) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment