Barcelona - Tak selamanya gaya permainanan indah Barcelona berujung
kemenangan atau gelar juara. Namun begitu pelatih Josep Guardiola
menegaskan bahwa timnya tak akan mengubah style. Barcelona
adalah tim yang dikenal selalu tampil atraktif. Namun begitu tidak
selamanya gaya permainan indah itu berujung gelar juara bagi
Azulgrana. Tengah pekan kemarin, Barcelona dikalahkan oleh
Real Madrid 0-1 dalam final Copa del Rey. Ketika itu, seperti laga
yang dilakoni Barca pada umumnya, Lionel Messi dkk. praktis menguasai
pertandingan. Bukan kali ini saja permainan indah Blaugrana
bisa diredam dan berujung kegagalan. Musim lalu, Barcelona gagal
melangkah ke final Liga Champions usai disingkirkan Inter Milan. Di
leg kedua, The Catalans yang tampil mengurung Nerazzuri memang menang.
Namun kemenangan itu secara agregat masih belum cukup mangantar Barca
ke laga puncak. Pasca kegagalan merebut Copa del Rey, pelatih
Josep Guardiola menegaskan bahwa gaya Barca tidak akan berbuah. "Sebab
itulah cara saya memahami sepakbola selama saya berada di Barcelona.
Cara seperti ini akan terus berjalan," ujar Pep seperti dikutip dari
situs resmi FIFA. Guardiola mengharapkan para pemainnya
memberikan reaksi positif untuk mersepon kekalahan di final Piala
Raja. "Pemain harus memberikan reaksi yang benar, sebab itu
tanggungjawab mereka. Bila pemain bersedih, saya tidak akan memainkan
dia.""Saya akan memberinya waktu melupakan kekecewaan. Sebab
di olahraga kita bisa mengalami lebih banyak kegagalan dibanding
kemenangan," tuntas pelatih yang memberikan Barca enam gelar di tahun
2009 itu.
(dtc/nar) Source:Kompas.com
kemenangan atau gelar juara. Namun begitu pelatih Josep Guardiola
menegaskan bahwa timnya tak akan mengubah style. Barcelona
adalah tim yang dikenal selalu tampil atraktif. Namun begitu tidak
selamanya gaya permainan indah itu berujung gelar juara bagi
Azulgrana. Tengah pekan kemarin, Barcelona dikalahkan oleh
Real Madrid 0-1 dalam final Copa del Rey. Ketika itu, seperti laga
yang dilakoni Barca pada umumnya, Lionel Messi dkk. praktis menguasai
pertandingan. Bukan kali ini saja permainan indah Blaugrana
bisa diredam dan berujung kegagalan. Musim lalu, Barcelona gagal
melangkah ke final Liga Champions usai disingkirkan Inter Milan. Di
leg kedua, The Catalans yang tampil mengurung Nerazzuri memang menang.
Namun kemenangan itu secara agregat masih belum cukup mangantar Barca
ke laga puncak. Pasca kegagalan merebut Copa del Rey, pelatih
Josep Guardiola menegaskan bahwa gaya Barca tidak akan berbuah. "Sebab
itulah cara saya memahami sepakbola selama saya berada di Barcelona.
Cara seperti ini akan terus berjalan," ujar Pep seperti dikutip dari
situs resmi FIFA. Guardiola mengharapkan para pemainnya
memberikan reaksi positif untuk mersepon kekalahan di final Piala
Raja. "Pemain harus memberikan reaksi yang benar, sebab itu
tanggungjawab mereka. Bila pemain bersedih, saya tidak akan memainkan
dia.""Saya akan memberinya waktu melupakan kekecewaan. Sebab
di olahraga kita bisa mengalami lebih banyak kegagalan dibanding
kemenangan," tuntas pelatih yang memberikan Barca enam gelar di tahun
2009 itu.
(dtc/nar) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment