Metrotvnews.com, Manado: Gubernur Jawa Timur Soekarwo
dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menerima Inclusive
Education Award 2011. Keduanya dinilai memiliki kepedulian terhadap
anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).Menurut Communication
Specialist Helen Keller International Rina Suryani, di Manado, Sabtu
(10/9), penghargaan akan diberikan bersamaan dengan pembukaan
Olimpiade Sains Nasional di Grand Kawanua, Manado, Senin (12/9). Rina
mengatakan penghargaan juga akan diberikan kepada Kelanawati, Kepala
SDN Cempaka Putih 16 Jakarta Pusat, dan Sumarni, AmMa, Kepala SDN
Teupit Pukat, Aceh.Untuk kategori individu, penghargaan
diberikan kepada Lim Wasliman dari Provinsi Jawa Barat dan Lis
Masdiana dari Provinsi Sulawesi Selatan. Rina mengatakan penghargaan
tersebut merupakan kerja sama antara Helen Keller International yang
didukung USAID dan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan
Dasar."Penerima penghargaan ini telah melalui seleksi dari 127
berkas yang masuk ke sekretariat, sembilan untuk kategori pemda, 57
untuk kategori sekolah dan 61 untuk kategori individu pada akhir Juli
2011. Penilaian terhadap penerima penghargaan telah sesuai syarat dan
ketentuan yang ditetapkan," katanya.Rina mengatakan Gubernur
Jatim diberi penghargaan karena provinsi tersebut telah memiliki
Pergub Pendidikan Inklusif, yang mewajibkan anak berkebutuhan khusus
bisa belajar di sekolah-sekolah umum.Menurut Rina, kalau anak
berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah-sekolah umum maka mereka
akan bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang normal, sedangkan kalau
belajar di sekolah khusus akan bersosialisasi dengan penderita yang
sama."Keluarga tidak mampu yang memiliki anak berkebutuhan
khusus tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah khusus, kalau
hanya di rumah maka tidak akan berkembang, padahal secara intelijensia
barangkali memiliki kelebihan," katanya.Sejak 2003 Helen
Keller International dengan didukung USAID dan Direktorat PPK-LK
Pendidikan Dasar, Kemendiknas, telah mengembangkan sistem yang
menyediakan akses dan pendidikan yang layak bagi anak didik
berkebutuhan khusus.(Ant/ICH) amzn|jonathan rhys meyers|casey anthony case|a dance with dragons|president obama
dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menerima Inclusive
Education Award 2011. Keduanya dinilai memiliki kepedulian terhadap
anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).Menurut Communication
Specialist Helen Keller International Rina Suryani, di Manado, Sabtu
(10/9), penghargaan akan diberikan bersamaan dengan pembukaan
Olimpiade Sains Nasional di Grand Kawanua, Manado, Senin (12/9). Rina
mengatakan penghargaan juga akan diberikan kepada Kelanawati, Kepala
SDN Cempaka Putih 16 Jakarta Pusat, dan Sumarni, AmMa, Kepala SDN
Teupit Pukat, Aceh.Untuk kategori individu, penghargaan
diberikan kepada Lim Wasliman dari Provinsi Jawa Barat dan Lis
Masdiana dari Provinsi Sulawesi Selatan. Rina mengatakan penghargaan
tersebut merupakan kerja sama antara Helen Keller International yang
didukung USAID dan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan
Dasar."Penerima penghargaan ini telah melalui seleksi dari 127
berkas yang masuk ke sekretariat, sembilan untuk kategori pemda, 57
untuk kategori sekolah dan 61 untuk kategori individu pada akhir Juli
2011. Penilaian terhadap penerima penghargaan telah sesuai syarat dan
ketentuan yang ditetapkan," katanya.Rina mengatakan Gubernur
Jatim diberi penghargaan karena provinsi tersebut telah memiliki
Pergub Pendidikan Inklusif, yang mewajibkan anak berkebutuhan khusus
bisa belajar di sekolah-sekolah umum.Menurut Rina, kalau anak
berkebutuhan khusus bisa belajar di sekolah-sekolah umum maka mereka
akan bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang normal, sedangkan kalau
belajar di sekolah khusus akan bersosialisasi dengan penderita yang
sama."Keluarga tidak mampu yang memiliki anak berkebutuhan
khusus tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah khusus, kalau
hanya di rumah maka tidak akan berkembang, padahal secara intelijensia
barangkali memiliki kelebihan," katanya.Sejak 2003 Helen
Keller International dengan didukung USAID dan Direktorat PPK-LK
Pendidikan Dasar, Kemendiknas, telah mengembangkan sistem yang
menyediakan akses dan pendidikan yang layak bagi anak didik
berkebutuhan khusus.(Ant/ICH) amzn|jonathan rhys meyers|casey anthony case|a dance with dragons|president obama
No comments:
Post a Comment