Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 15 wali murid SMA
Negeri 6 mendatangi Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan,
Selasa (20/9) malam. Seorang di antaranya orangtua pemilik akun
twitter @gilang_perdanaa yang "berkicau" puas setelah memukuli
wartawan. "Iya ortunya gilang ada. Hadir," kata Kapolres
Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto, usai pertemuan
dengan para wali murid.Gilang perdana, dalam aku twitternya,
menulis sejumlah makian kepada wartawan. Ia mengaku puas usai memukuli
wartawan dan merusak mobil liputan salah satu stasiun TV. Gilang
diduga salah satu siswa yang ikut dalam pengeroyokan tersebut.
Polisi menjadikan makian Gilang sebagai bukti petunjuk. Proses
hukum kini memasuki tahap pengembangan. Polisi berencana memanggil
seorang siswa korban dalam kejadian tersebut. "Satu orang yang nanti
mengembang pada yang lain-lain," kata Imam.Bentrok wartawan vs
pelajar SMAN 6 terjadi pada Senin kemarin. Bentrok dipicu penganiayaan
juru kamera Trans 7 oleh puluhan siswa, Jumat pekan lalu.
Puluhan wartawan kemudian berunjuk rasa memprotes penganiayaan
tersebut.Unjuk rasa berujung bentrok. Puncaknya, tak kurang
dari 300 siswa mengeroyok 20 wartawan. Akibatnya tujuh pelajar dan
sejumlah wartawan luka-luka. Gilang Perdana menjadi terlapor pertama
atas insiden tersebut.(IKA) zappos|salt|rachel uchitel|donovan mcnabb|audi a7
Negeri 6 mendatangi Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan,
Selasa (20/9) malam. Seorang di antaranya orangtua pemilik akun
twitter @gilang_perdanaa yang "berkicau" puas setelah memukuli
wartawan. "Iya ortunya gilang ada. Hadir," kata Kapolres
Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto, usai pertemuan
dengan para wali murid.Gilang perdana, dalam aku twitternya,
menulis sejumlah makian kepada wartawan. Ia mengaku puas usai memukuli
wartawan dan merusak mobil liputan salah satu stasiun TV. Gilang
diduga salah satu siswa yang ikut dalam pengeroyokan tersebut.
Polisi menjadikan makian Gilang sebagai bukti petunjuk. Proses
hukum kini memasuki tahap pengembangan. Polisi berencana memanggil
seorang siswa korban dalam kejadian tersebut. "Satu orang yang nanti
mengembang pada yang lain-lain," kata Imam.Bentrok wartawan vs
pelajar SMAN 6 terjadi pada Senin kemarin. Bentrok dipicu penganiayaan
juru kamera Trans 7 oleh puluhan siswa, Jumat pekan lalu.
Puluhan wartawan kemudian berunjuk rasa memprotes penganiayaan
tersebut.Unjuk rasa berujung bentrok. Puncaknya, tak kurang
dari 300 siswa mengeroyok 20 wartawan. Akibatnya tujuh pelajar dan
sejumlah wartawan luka-luka. Gilang Perdana menjadi terlapor pertama
atas insiden tersebut.(IKA) zappos|salt|rachel uchitel|donovan mcnabb|audi a7
No comments:
Post a Comment