Thursday, March 24, 2011

Enam Klub Tentang Pemogokan LFP

Madrid - Liga Sepakbola Profesional Spanyol (LFP) membuktikan
ancamannya untuk mogok bertanding akibat ketidaksesuaian soal tayangan
televisi. Namun rencana itu ditentang enam klub
anggotanya.

Enam anggota itu adalah Sevilla, Villarreal,
Athletic Bilbao, Espanyol, Real Zaragoza dan Real Sociedad. Mereka
mengajukan gugatan ke Pengadilan Madrid untuk mencegah pemogokan
benar-benar terjadi.

"(Pemogokan) Itu tidak proporsional, tidak
menguntungkan, berlawanan dengan kepentingan klub, kompetisi dan
suporter; serta yang paling utama, melanggar hukum," demikian
pernyataan Sevilla seperti dikutip Reuters.

Seperti diketahui,
pemogokan akan dilakukan terhadap pertandingan yang dijadwalkan pada
2-3 April mendatang. Pemogokan ini bisa membuat Liga Spanyol (Divisi 1
dan 2) molor sampai Juni.

Dasar pemogokannya adalah LFP meminta
agar aturan yang mewajibkan setidaknya ada satu pertandingan La Liga
yang ditayangkan di televisi gratis. LFP menganggap hal itu tidak adil
buat klub.

"Ini bukan momen yang tepat, dari sisi politis,
untuk membuat tuntutan (mogok) ini. Dan lebih lagi, harusnya yang
membayar akibat semua ini bukanlah penggemar," kata Presiden Sevilla
Jose Maria del Nido.

Menteri Minta Dialog
Menanggapi
pemogokan itu, Menteri Olahraga Spanyol Jaime Lissavetzky meminta agar
para pihak yang terlibat untuk menggunakan akal sehatnya. Ia
mengingatkan bahwa aturan yang ditentang tersebut telah disetujui
setahun lalu tanpa ada keberatan.

Meski begitu, Lissavetzky
mengaku siap untuk mendengarkan tuntutan LFP dan bicara untuk
menyelesaikan persoalan ini.

Foto: Athletic Bilbao dan
Villarreal, dua di antara enam klub Divisi 1 Spanyol yang menentang
pemogokan. (AFP/Rafa Rivas)
(dtc/arp)

Source:Kompas.com

No comments:

Post a Comment