Metrotvnews.com, Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) menyampaikan terima kasih atas kontribusi Indonesia dalam
mendukung misi pemeliharaan perdamaian PBB di sejumlah
negara."Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas
kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian PBB," kata Direktur Operasi
Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB Herve Ladsous dalam telewicara dengan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sentul, Bogor, Senin
(19/12).Telewicara digelar dalam rangkaian peresmian fasilitas
Pendidikan dan Latihan Pusat Pemeliharaan Perdamaian di Kompleks Pusat
Perdamaian dan Keamanan Indonesia "Santi Dharma" oleh Presiden
Yudhoyono. Ladsous mengatakan, PBB menyambut positif pendirian
fasilitas Pendidikan dan Latihan Pusat Pemeliharaan Perdamaian oleh
Indonesia untuk mempersiapkan personel militernya lebih baik dalam
menjalankan misi PBB."Selamat atas pendirian fasilitas
Pendidikan dan Latihan pemeliharaan perdamaian, karena hal itu akan
mendukung sekali dalam penyiapan personel militer menjadi lebih baik
dalam misi perdamaian PBB di mana pun," katanya.Ladsous
mengatakan, peran Indonesia dalam misi perdamaian PBB sudah terbukti
baik dan membanggakan seperti keterlibatan dalam misi perdamaian di
Lebanon dan Kongo. "Untuk itu kami mengharapkan Indonesia dapat terus
berperan dalam setiap misi perdamaian PBB," terang
Ladsous.Sejak 1957, Indonesia telah mengirimkan 24.284
personel militer dalam misi perdamaian PBB.Presiden SBY
mengatakan, pendirian fasilitas Pendidikan dan Latihan Pusat
Pemeliharaan Perdamaian itu untuk mewujudkan personel TNI yang siap
dan kapable dalam menjalankan setiap misi perdamaian PBB. "Dan
Indonesia akan terus berperan serta dalam mendukung misi perdamaian
PBB di mana pun," katanya.Komandan Misi Perdamaian PBB di
Kongo (Monusco) Jenderal Chander Prakash menyampaikan awal mula
dibentuknya misi perdamaian PBB di Kongo, dan perkembangan keamanan di
wilayah itu terkait pelaksanaan Pemilu di negeri itu.Kepala
negara juga berbincang dengan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kompi
Zeni TNI Konga XX-H/Monusco Letkol Czi Widiyanto, yang menyangkut
tugas kontingen TNI dalam misi PBB di Kongo.Presiden Yudhoyono
juga berbincang dengan Wakil Komandan Misi Perdamaian PBB di Lebanon
Selatan (UNIFIL) Brigjen Santi Bonfanti dan Komandan Kontingen Garuda
Kolonel Darmawan Bakti terkait misi pemeliharaan perdamaian di
Lebanon, dan tugas kontingen TNI di wilayah itu.Terakhir
Yudhoyono berbincang dengan Wakil Komandan Misi Perdamaian PBB di
Haiti (Minustah) Felicio de Los Santos dan Komandan Konga XXXII-A
Kolonel Winarno, terkait misi PBB di Haiti dan peran TNI yang
dijalankan di wilayah itu.(Ant/ICH) jacqueline kennedy|the knot|pnc|desert|gwyneth paltrow
(PBB) menyampaikan terima kasih atas kontribusi Indonesia dalam
mendukung misi pemeliharaan perdamaian PBB di sejumlah
negara."Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas
kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian PBB," kata Direktur Operasi
Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB Herve Ladsous dalam telewicara dengan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sentul, Bogor, Senin
(19/12).Telewicara digelar dalam rangkaian peresmian fasilitas
Pendidikan dan Latihan Pusat Pemeliharaan Perdamaian di Kompleks Pusat
Perdamaian dan Keamanan Indonesia "Santi Dharma" oleh Presiden
Yudhoyono. Ladsous mengatakan, PBB menyambut positif pendirian
fasilitas Pendidikan dan Latihan Pusat Pemeliharaan Perdamaian oleh
Indonesia untuk mempersiapkan personel militernya lebih baik dalam
menjalankan misi PBB."Selamat atas pendirian fasilitas
Pendidikan dan Latihan pemeliharaan perdamaian, karena hal itu akan
mendukung sekali dalam penyiapan personel militer menjadi lebih baik
dalam misi perdamaian PBB di mana pun," katanya.Ladsous
mengatakan, peran Indonesia dalam misi perdamaian PBB sudah terbukti
baik dan membanggakan seperti keterlibatan dalam misi perdamaian di
Lebanon dan Kongo. "Untuk itu kami mengharapkan Indonesia dapat terus
berperan dalam setiap misi perdamaian PBB," terang
Ladsous.Sejak 1957, Indonesia telah mengirimkan 24.284
personel militer dalam misi perdamaian PBB.Presiden SBY
mengatakan, pendirian fasilitas Pendidikan dan Latihan Pusat
Pemeliharaan Perdamaian itu untuk mewujudkan personel TNI yang siap
dan kapable dalam menjalankan setiap misi perdamaian PBB. "Dan
Indonesia akan terus berperan serta dalam mendukung misi perdamaian
PBB di mana pun," katanya.Komandan Misi Perdamaian PBB di
Kongo (Monusco) Jenderal Chander Prakash menyampaikan awal mula
dibentuknya misi perdamaian PBB di Kongo, dan perkembangan keamanan di
wilayah itu terkait pelaksanaan Pemilu di negeri itu.Kepala
negara juga berbincang dengan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kompi
Zeni TNI Konga XX-H/Monusco Letkol Czi Widiyanto, yang menyangkut
tugas kontingen TNI dalam misi PBB di Kongo.Presiden Yudhoyono
juga berbincang dengan Wakil Komandan Misi Perdamaian PBB di Lebanon
Selatan (UNIFIL) Brigjen Santi Bonfanti dan Komandan Kontingen Garuda
Kolonel Darmawan Bakti terkait misi pemeliharaan perdamaian di
Lebanon, dan tugas kontingen TNI di wilayah itu.Terakhir
Yudhoyono berbincang dengan Wakil Komandan Misi Perdamaian PBB di
Haiti (Minustah) Felicio de Los Santos dan Komandan Konga XXXII-A
Kolonel Winarno, terkait misi PBB di Haiti dan peran TNI yang
dijalankan di wilayah itu.(Ant/ICH) jacqueline kennedy|the knot|pnc|desert|gwyneth paltrow
No comments:
Post a Comment