Metrotvnews.com, Dompu: Aktivitas warga di lima desa
di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga
Senin (26/12) masih lumpuh akibat aksi pemblokadean jalan oleh ribuan
warga sejak Ahad kemarin.Dari Sape, Bima, dilaporkan jalan
yang diblokade warga adalah jalur dari Kecamatan Sape menuju Kecamatan
Lambu. Pemblokadean dilakukan warga lima desa pascainsiden berdarah di
Pelabuhan Sape, Sabtu (24/12).Pemblokadean jalan sepanjang 12
kilometer dengan menggunakan batu, kayu, dan pos ronda itu dilakukan
warga sebagai bentuk protes atas tragedi berdarah tersebut. Aktivitas
perekonomian warga di lima desa, yaitu Desa Soro, Melayu, Rato, Sumi
dan Desa Lambu, pun lumpuh.Wartawan yang berhasil menembus
blokade jalan hingga perbatasan antara Desa Soro dan Desa Sumi,
diminta kembali oleh warga. Junaidin, 60, tokoh masyarakat Desa Rato,
Kecamatan Lambu, meminta wartawan membatalkan niatannya memasuki desa
Sumi, karena emosi sebagian warga masih belum stabil."Lebih
baik kembali dulu, jangan dipaksakan untuk masuk, sebab kami tidak
berani menjamin jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"
katanya.Saat dijelaskan maksud tujuan untuk memasuki Desa Sumi
hanya ingin mencari fakta dan informasi untuk bahan berita, Junaidin
menyanggupi akan menfasilitasi untuk masuk."Saya akan mencoba
memfasilitasi, namun jangan sekarang. Karena beberapa tokoh masyarakat
di Desa Rato maupun Sumi hingga Lambu akan bertemu untuk membicarakan
hal tersebut," katanya.Insiden berdarah di Sape, Bima,
mengakibatkan dua warga Kecamatan Lambu meningal, yakni Arif Rahman,
18, dan Syaiful, 17. Peristiwa juga mengakibatkan puluhan warga
lainnya luka, sembilan di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Bima.(Ant/DSY) alison brie|jr martinez|hydrochlorothiazide|hogweed|star wars the old republic
di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga
Senin (26/12) masih lumpuh akibat aksi pemblokadean jalan oleh ribuan
warga sejak Ahad kemarin.Dari Sape, Bima, dilaporkan jalan
yang diblokade warga adalah jalur dari Kecamatan Sape menuju Kecamatan
Lambu. Pemblokadean dilakukan warga lima desa pascainsiden berdarah di
Pelabuhan Sape, Sabtu (24/12).Pemblokadean jalan sepanjang 12
kilometer dengan menggunakan batu, kayu, dan pos ronda itu dilakukan
warga sebagai bentuk protes atas tragedi berdarah tersebut. Aktivitas
perekonomian warga di lima desa, yaitu Desa Soro, Melayu, Rato, Sumi
dan Desa Lambu, pun lumpuh.Wartawan yang berhasil menembus
blokade jalan hingga perbatasan antara Desa Soro dan Desa Sumi,
diminta kembali oleh warga. Junaidin, 60, tokoh masyarakat Desa Rato,
Kecamatan Lambu, meminta wartawan membatalkan niatannya memasuki desa
Sumi, karena emosi sebagian warga masih belum stabil."Lebih
baik kembali dulu, jangan dipaksakan untuk masuk, sebab kami tidak
berani menjamin jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"
katanya.Saat dijelaskan maksud tujuan untuk memasuki Desa Sumi
hanya ingin mencari fakta dan informasi untuk bahan berita, Junaidin
menyanggupi akan menfasilitasi untuk masuk."Saya akan mencoba
memfasilitasi, namun jangan sekarang. Karena beberapa tokoh masyarakat
di Desa Rato maupun Sumi hingga Lambu akan bertemu untuk membicarakan
hal tersebut," katanya.Insiden berdarah di Sape, Bima,
mengakibatkan dua warga Kecamatan Lambu meningal, yakni Arif Rahman,
18, dan Syaiful, 17. Peristiwa juga mengakibatkan puluhan warga
lainnya luka, sembilan di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Bima.(Ant/DSY) alison brie|jr martinez|hydrochlorothiazide|hogweed|star wars the old republic
No comments:
Post a Comment