Metrotvnews.com, Tanzania: Peneliti dari Universitas
Aalto, Finlandia, mengklaim mampu menggenjot efisiensi energi telepon
pintar (smartphone) sampai empat kali lipat. Hal ini tentu
dapat mempercepat akses internet mobile di negara
berkembang.Tim peneliti asal Finlandia itu mampu memangkas
energi telepon seluler (ponsel) pintar hingga lebih dari 70
persen.Smartphone merupakan ponsel yang dapat menjalankan
aplikasi dan menggunakan Web dengan mudah. Benda ini sedang
digandrungi di seluruh dunia.Analisis industri dari Gartner
menunjukkan bahwa 115 juta smartphone terjual di seluruh
dunia pada kuartal ketiga tahun ini saja."Kunci di balik
penghematan energi baru adalah jaringan proxy yang lebih baik dalam
pengaturan aliran data antara ponsel dan jaringan," terang Jukka
Manner, pimpinan penelitian itu.Tim berharap dapat menggunakan
kombinasi perangkat lunak baru pada ponsel dan perangkat keras
proxy untuk lebih menghemat energi lebih tinggi
lagi.Tim mempresentasikan temuan awal tersebut pada Konferensi
Africomm di Tanzania pada minggu lalu. Manner menjelaskan hasil
penemuan lebih mendalam akan diterbitkan di awal tahun
depan.Para peneliti melakukan usaha itu terdorong dari kasus
di Tanzania, Uganda, dan Kenya yang sulit mengakses internet karena
suplai listrik yang masih terbatas.Hanya sekitar 11 persen
dari populasi Afrika memiliki akses internet. Namun lebih dari
setengah dari orang-orang di benua ini memiliki ponsel. (MI/*) zodiac killer|deloitte|kyle orton|mayweather vs ortiz|amzn
Aalto, Finlandia, mengklaim mampu menggenjot efisiensi energi telepon
pintar (smartphone) sampai empat kali lipat. Hal ini tentu
dapat mempercepat akses internet mobile di negara
berkembang.Tim peneliti asal Finlandia itu mampu memangkas
energi telepon seluler (ponsel) pintar hingga lebih dari 70
persen.Smartphone merupakan ponsel yang dapat menjalankan
aplikasi dan menggunakan Web dengan mudah. Benda ini sedang
digandrungi di seluruh dunia.Analisis industri dari Gartner
menunjukkan bahwa 115 juta smartphone terjual di seluruh
dunia pada kuartal ketiga tahun ini saja."Kunci di balik
penghematan energi baru adalah jaringan proxy yang lebih baik dalam
pengaturan aliran data antara ponsel dan jaringan," terang Jukka
Manner, pimpinan penelitian itu.Tim berharap dapat menggunakan
kombinasi perangkat lunak baru pada ponsel dan perangkat keras
proxy untuk lebih menghemat energi lebih tinggi
lagi.Tim mempresentasikan temuan awal tersebut pada Konferensi
Africomm di Tanzania pada minggu lalu. Manner menjelaskan hasil
penemuan lebih mendalam akan diterbitkan di awal tahun
depan.Para peneliti melakukan usaha itu terdorong dari kasus
di Tanzania, Uganda, dan Kenya yang sulit mengakses internet karena
suplai listrik yang masih terbatas.Hanya sekitar 11 persen
dari populasi Afrika memiliki akses internet. Namun lebih dari
setengah dari orang-orang di benua ini memiliki ponsel. (MI/*) zodiac killer|deloitte|kyle orton|mayweather vs ortiz|amzn
No comments:
Post a Comment