Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Anis Matta
meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas tak
usah membicarakan soal gaya hidup. Biarlah masalah itu menjadi pilihan
pribadi."Sampai saat ini fokus kepada tugas kita sebagai
pejabat publik, ketimbang bicara gaya hidup orang per orang," ujar
Anis di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (14/11).Anis mengatakan,
tak perlu ada campur tangan negara terkait gaya hidup pejabat negara.
Sebaiknya semua pejabat fokus dengan pekerjaannya untuk mengurus
publik."Dari pada mengurusi gaya hidup, lebih bagus tema-tema
seperti ini kita jadikan ranah moral. Ranah pribadi bukan hal yang
harus diintervensi negera," tega Anis. Wakil Ketua Fraksi
Partai Demokrat DPR Sutan Bathoegana menyatakan saat ini tak sedang
bergaya hidup mewah. Dia mengaku memang kaya. "Alphard mobil saya. Apa
salah dan dosaku. Yang penting bekerja menampung aspirasi rakyat. What
happen lah," kata dia.Sutan mengaku, selama ini hidup ala
kadarnya. "Dari sononya memang sudah kaya. Dari awalnya Mercedes Benz,
apa sekarang ini ganti [Toyota] Kijang. Kalau saya lebih suka melihat
kinerja dia," tutur Sutan sambil menunjukkan sepatu kulit
buayanya.Namun ia menghormati imbauan Ketua KPK Busyro
Muqoddas agar pejabat hidup sederhana. Baginya imbauan itu boleh saja,
namun tentu tak berarti semua anggota DPR hidup mewah. Lagi pula soal
kaya atau tidak itu bukan domain anggota DPR saja. "Anggota
DPR juga banyak yang pake kijang atau Avanza,"
tegasnya.Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan
tak usahlah membahas mobil merk Bentley dan Hummer miliknya. Dua
mobil, kata dia, dibeli sebelum dirinya menjadi anggota Dewan. Ia pun
tak pernah pamer kekayaan."Karena sebaik-baiknya hidup, ya apa
adanya saja. Tidak perlu berlagak kaya atau tiba-tiba berlagak miskin
untuk mendapat simpati. Yang penting jangan pamer. Sebab, Tuhan sudah
mengatur rezeki masing-masing umatnya," terang dia.Menurut
Bambang, tak ada gunanya anggota DPR menutupi kekayaannya. Terlebih
hanya ingin disebut pahlawan di depan rakyat. "Sebenarnya saya
sendiri jarang pakai mobil itu ke kantor. Saya lebih sering pakai
Jeep. Bahkan mungkin, teman-teman wartawan di DPR lebih sering lihat
saya pakai Terano," tandas Bambang.(Andhini) mac mini|sinkhole|detroit tigers|blagojevich|harry potter and the deathly hallows part 2 reviews
meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas tak
usah membicarakan soal gaya hidup. Biarlah masalah itu menjadi pilihan
pribadi."Sampai saat ini fokus kepada tugas kita sebagai
pejabat publik, ketimbang bicara gaya hidup orang per orang," ujar
Anis di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (14/11).Anis mengatakan,
tak perlu ada campur tangan negara terkait gaya hidup pejabat negara.
Sebaiknya semua pejabat fokus dengan pekerjaannya untuk mengurus
publik."Dari pada mengurusi gaya hidup, lebih bagus tema-tema
seperti ini kita jadikan ranah moral. Ranah pribadi bukan hal yang
harus diintervensi negera," tega Anis. Wakil Ketua Fraksi
Partai Demokrat DPR Sutan Bathoegana menyatakan saat ini tak sedang
bergaya hidup mewah. Dia mengaku memang kaya. "Alphard mobil saya. Apa
salah dan dosaku. Yang penting bekerja menampung aspirasi rakyat. What
happen lah," kata dia.Sutan mengaku, selama ini hidup ala
kadarnya. "Dari sononya memang sudah kaya. Dari awalnya Mercedes Benz,
apa sekarang ini ganti [Toyota] Kijang. Kalau saya lebih suka melihat
kinerja dia," tutur Sutan sambil menunjukkan sepatu kulit
buayanya.Namun ia menghormati imbauan Ketua KPK Busyro
Muqoddas agar pejabat hidup sederhana. Baginya imbauan itu boleh saja,
namun tentu tak berarti semua anggota DPR hidup mewah. Lagi pula soal
kaya atau tidak itu bukan domain anggota DPR saja. "Anggota
DPR juga banyak yang pake kijang atau Avanza,"
tegasnya.Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan
tak usahlah membahas mobil merk Bentley dan Hummer miliknya. Dua
mobil, kata dia, dibeli sebelum dirinya menjadi anggota Dewan. Ia pun
tak pernah pamer kekayaan."Karena sebaik-baiknya hidup, ya apa
adanya saja. Tidak perlu berlagak kaya atau tiba-tiba berlagak miskin
untuk mendapat simpati. Yang penting jangan pamer. Sebab, Tuhan sudah
mengatur rezeki masing-masing umatnya," terang dia.Menurut
Bambang, tak ada gunanya anggota DPR menutupi kekayaannya. Terlebih
hanya ingin disebut pahlawan di depan rakyat. "Sebenarnya saya
sendiri jarang pakai mobil itu ke kantor. Saya lebih sering pakai
Jeep. Bahkan mungkin, teman-teman wartawan di DPR lebih sering lihat
saya pakai Terano," tandas Bambang.(Andhini) mac mini|sinkhole|detroit tigers|blagojevich|harry potter and the deathly hallows part 2 reviews
No comments:
Post a Comment