Jakarta - Sudah dua kali Manchester United dan Liverpool bertemu musim
ini, dan keduanya selalu berakhir dengan kekalahan untuk Liverpool.
Bagaimana dengan episode ketiga ini? Menjadi milik 'Setan Merah' lagi
atau gantian menjadi milik 'Si Merah'?Pertemuan perdana
keduanya musim ini terjadi pada September 2010 silam di Old Trafford.
Laga ini menjadi unjuk ketajaman bagi Dimitar Berbatov. Sang bomber
asal Bulgaria mencetak hat-trick, membuat dua gol Steven Gerrard jadi
tak berarti, dan membuat MU menang 3-2.Cerita berlanjut ke
pergelaran Piala FA. Sebelum pertandingan ini, The Reds mengalami
pergantian di kursi manajer. Roy Hodgson didepak dan sebagai gantinya
Kenny Dalglish duduk sebagai carekater. Laga ini menjadi laga pertama
Dalglish kembali duduk di kursi manajer Liverpool setelah terakhir
pada tahun 1991.Tapi cerita tak berakhir bagus untuk King
Kenny. MU memenangi laga di OId Trafford itu dengan skor 1-0, yang
mana gol semata wayang tersebut diciptakan Ryan Giggs lewat penalti.
Makin sial bagi Liverpool, Gerrard mendapatkan kartu
merah.Sekadar gambaran, kondisi MU menghadapi pertemuan
ketiga, Minggu (6/3/2011), di Anfield, sedang tak terlalu baik. Mereka
baru saja ditaklukkan Chelsea dan butuh menunjukkan respon positif
untuk segera bangkit. Tampil bagus melawan Liverpool dan menang adalah
kewajiban untuk skuad arahan Sir Alex Ferguson ini. Singkat kata, MU
berada dalam tekanan yang lebih besar.Namun demikian, situasi
di dalam skuad sedang tidak menguntungkan. Rio Ferdinand cedera,
sementara Nemanja Vidic mendapatkan kartu merah dalam laga melawan
Chelsea. MU pun hanya tinggal bergantung pada duet palang pintu muda
Chris Smalling dan Jonny Evans. Akibat pelanggaran Smalling-lah
Chelsea mendapatkan penalti dan kemudian memenangi laga.
Fergie memang tidak menyalahkan Smalling, tapi sebaliknya dia
malah mempertanyakan keputusan wasit Martin Atkinson. Nah, kritik
inilah yang malah berujung kabar buruk lagi. Akibat dianggap
merendahkan integritas Atkinson, manajer asal Skotlandia itu pun
terancam sanksi dari FA.Bagaimana dengan di Liverpool?
Beberapa pemain juga tengah cedera, dan salah satunya adalah pemain
yang tengah on fire dalam beberapa pekan terakhir: Raul Meireles. Tapi
gelandang asal Portugal ini dikabarkan mendapatkan cedera di lutut
sehingga harus ditarik keluar sebelum laga melawan West Ham United
akhir pekan lalu berakhir.Pelatih tim utama Liverpool, Steve
Clarke, menyebut bahwa Meireles ditarik untuk menghindari cedera yang
lebih serius. Clarke pun berharap pemain berusia 27 tahun itu sudah
fit total untuk laga melawan MU.Dilihat dari catatan beberapa
laga terakhir, Liverpool juga tengah mengalami penurunan. Usai meraih
tiga kemenangan beruntun, mereka malah ditahan imbang si juru kunci
klasemen, Wigan Athletic, 1-1. Selanjutnya, mereka ditekuk West Ham
1-3. Jose Reina mengaku bersalah atas kekalahan dari The
Hammers itu. Ia menyebut, kebobolan tiga gol terjadi gara-gara
penampilannya yang memberikan ruang pada kesalahan. Sebagai permintaan
maaf atas kesalahannya tersebut, kiper asal Spanyol itu langsung
bertekad untuk tak membuat kesalahan sedikit pun dalam laga melawan
MU.Makin menarik karena MU juga bertekad bangkit dari
kekecewaan. "Saat ini kami cukup kecewa tapi kami bisa bangkit dengan
cepat. Kami harus cepat bangkit," seru gelandang The Red Devils,
Michael Carrick.
(dtc/roz) Source:Kompas.com
ini, dan keduanya selalu berakhir dengan kekalahan untuk Liverpool.
Bagaimana dengan episode ketiga ini? Menjadi milik 'Setan Merah' lagi
atau gantian menjadi milik 'Si Merah'?Pertemuan perdana
keduanya musim ini terjadi pada September 2010 silam di Old Trafford.
Laga ini menjadi unjuk ketajaman bagi Dimitar Berbatov. Sang bomber
asal Bulgaria mencetak hat-trick, membuat dua gol Steven Gerrard jadi
tak berarti, dan membuat MU menang 3-2.Cerita berlanjut ke
pergelaran Piala FA. Sebelum pertandingan ini, The Reds mengalami
pergantian di kursi manajer. Roy Hodgson didepak dan sebagai gantinya
Kenny Dalglish duduk sebagai carekater. Laga ini menjadi laga pertama
Dalglish kembali duduk di kursi manajer Liverpool setelah terakhir
pada tahun 1991.Tapi cerita tak berakhir bagus untuk King
Kenny. MU memenangi laga di OId Trafford itu dengan skor 1-0, yang
mana gol semata wayang tersebut diciptakan Ryan Giggs lewat penalti.
Makin sial bagi Liverpool, Gerrard mendapatkan kartu
merah.Sekadar gambaran, kondisi MU menghadapi pertemuan
ketiga, Minggu (6/3/2011), di Anfield, sedang tak terlalu baik. Mereka
baru saja ditaklukkan Chelsea dan butuh menunjukkan respon positif
untuk segera bangkit. Tampil bagus melawan Liverpool dan menang adalah
kewajiban untuk skuad arahan Sir Alex Ferguson ini. Singkat kata, MU
berada dalam tekanan yang lebih besar.Namun demikian, situasi
di dalam skuad sedang tidak menguntungkan. Rio Ferdinand cedera,
sementara Nemanja Vidic mendapatkan kartu merah dalam laga melawan
Chelsea. MU pun hanya tinggal bergantung pada duet palang pintu muda
Chris Smalling dan Jonny Evans. Akibat pelanggaran Smalling-lah
Chelsea mendapatkan penalti dan kemudian memenangi laga.
Fergie memang tidak menyalahkan Smalling, tapi sebaliknya dia
malah mempertanyakan keputusan wasit Martin Atkinson. Nah, kritik
inilah yang malah berujung kabar buruk lagi. Akibat dianggap
merendahkan integritas Atkinson, manajer asal Skotlandia itu pun
terancam sanksi dari FA.Bagaimana dengan di Liverpool?
Beberapa pemain juga tengah cedera, dan salah satunya adalah pemain
yang tengah on fire dalam beberapa pekan terakhir: Raul Meireles. Tapi
gelandang asal Portugal ini dikabarkan mendapatkan cedera di lutut
sehingga harus ditarik keluar sebelum laga melawan West Ham United
akhir pekan lalu berakhir.Pelatih tim utama Liverpool, Steve
Clarke, menyebut bahwa Meireles ditarik untuk menghindari cedera yang
lebih serius. Clarke pun berharap pemain berusia 27 tahun itu sudah
fit total untuk laga melawan MU.Dilihat dari catatan beberapa
laga terakhir, Liverpool juga tengah mengalami penurunan. Usai meraih
tiga kemenangan beruntun, mereka malah ditahan imbang si juru kunci
klasemen, Wigan Athletic, 1-1. Selanjutnya, mereka ditekuk West Ham
1-3. Jose Reina mengaku bersalah atas kekalahan dari The
Hammers itu. Ia menyebut, kebobolan tiga gol terjadi gara-gara
penampilannya yang memberikan ruang pada kesalahan. Sebagai permintaan
maaf atas kesalahannya tersebut, kiper asal Spanyol itu langsung
bertekad untuk tak membuat kesalahan sedikit pun dalam laga melawan
MU.Makin menarik karena MU juga bertekad bangkit dari
kekecewaan. "Saat ini kami cukup kecewa tapi kami bisa bangkit dengan
cepat. Kami harus cepat bangkit," seru gelandang The Red Devils,
Michael Carrick.
(dtc/roz) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment