Metrotvnews.com, Qatif: Kepolisian Arab Saudi
mengatakan aparat keamanan menembak mati seorang warga dalam
demonstrasi di daerah Qatif yang mayoritas berpenduduk Syiah.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan aparat keamanan
sedang memantau unjuk rasa tanpa izin pada Jumat (10/2) ketika mereka
ditembak oleh orang-orang bertopeng. "Aparat keamanan yang
memantau pertemuan tanpa izin di kota Al-Awamiya, Qatif, mendapatkan
tembakan dari orang-orang bersenjata yang memakai topeng," kata juru
bicara kepolisian Arab Saudi seperti dikutip kantor berita resmi
SPA. Salah satu dari mereka, lanjutnya, kemudian
tewas ketika polisi membalas tembakan. Menurut para aktivis Arab
Saudi, pria tersebut bernama Zuhair al-Said, 21 tahun. Para
aktivis mengatakan polisi berusaha membubarkan unjuk rasa di Qatif,
Provinsi Timur, yang diadakan untuk menentang kematian seorang
pengunjuk rasa warga Syiah yang terjadi sehari sebelumnya.
Mereka menambahkan aparat keamanan mengerahkan delapan
kendaraan lapis baja untuk membubarkan massa. Pengunjuk rasa
yang tewas pada Kamis disebutkan bernama Munir al-Medani, juga 21
tahun. Dia meninggal dunia akibat luka tembakan aparat keamanan di
kawasan Al-Shwaika, Qatif, dalam aksi menuntut reformasi.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan Medani juga tewas dalam
tembak menembak antara aparat keamanan dan orang-orang bertopeng.
Demonstrasi di Provinsi Timur mulai terjadi Maret 2011 ketika
pergolakan pecah di negara tetangganya, Bahrain. Sekitar 500
orang ditangkap sejak Maret lalu dan menurut para aktivis, sebanyak 80
orang masih berada dalam tahanan termasuk penulis Nazir al-Majid dan
aktivis HAM Fadil al-Munasif. (BBC/MI/RIZ) miami marlins|malawi|horrible bosses trailer|high school musical|nags head nc
mengatakan aparat keamanan menembak mati seorang warga dalam
demonstrasi di daerah Qatif yang mayoritas berpenduduk Syiah.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan aparat keamanan
sedang memantau unjuk rasa tanpa izin pada Jumat (10/2) ketika mereka
ditembak oleh orang-orang bertopeng. "Aparat keamanan yang
memantau pertemuan tanpa izin di kota Al-Awamiya, Qatif, mendapatkan
tembakan dari orang-orang bersenjata yang memakai topeng," kata juru
bicara kepolisian Arab Saudi seperti dikutip kantor berita resmi
SPA. Salah satu dari mereka, lanjutnya, kemudian
tewas ketika polisi membalas tembakan. Menurut para aktivis Arab
Saudi, pria tersebut bernama Zuhair al-Said, 21 tahun. Para
aktivis mengatakan polisi berusaha membubarkan unjuk rasa di Qatif,
Provinsi Timur, yang diadakan untuk menentang kematian seorang
pengunjuk rasa warga Syiah yang terjadi sehari sebelumnya.
Mereka menambahkan aparat keamanan mengerahkan delapan
kendaraan lapis baja untuk membubarkan massa. Pengunjuk rasa
yang tewas pada Kamis disebutkan bernama Munir al-Medani, juga 21
tahun. Dia meninggal dunia akibat luka tembakan aparat keamanan di
kawasan Al-Shwaika, Qatif, dalam aksi menuntut reformasi.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan Medani juga tewas dalam
tembak menembak antara aparat keamanan dan orang-orang bertopeng.
Demonstrasi di Provinsi Timur mulai terjadi Maret 2011 ketika
pergolakan pecah di negara tetangganya, Bahrain. Sekitar 500
orang ditangkap sejak Maret lalu dan menurut para aktivis, sebanyak 80
orang masih berada dalam tahanan termasuk penulis Nazir al-Majid dan
aktivis HAM Fadil al-Munasif. (BBC/MI/RIZ) miami marlins|malawi|horrible bosses trailer|high school musical|nags head nc
No comments:
Post a Comment