Metrotvnews.com, Rangoon: Seorang biksu ternama, Shin
Gambira, kembali diciduk oleh pihak berwenang. Menurut saudara
laki-laki sang biksu, Shin Gambira diciduk dari satu vihara di
Rangoon, Jumat (10/2). Gambira pernah ditangkap dan dipenjara terkait
unjuk rasa antipemerintah Burma pada 2007.Seorang biksu yang
saat kejadian bersama Gambira mengatakan kepada BBC, terdapat 15
pejabat datang dengan menggunakan tiga mobil. Mereka pejabat
departemen urusan agama dan juga pejabat pemerintah Rangoon. Shin
Gambira disebut-sebut menjalani pemeriksaan karena "melanggar
peraturan"."Dia dibawa pagi tadi dari viharanya untuk
menjalani pemeriksaan karena dia telah membuka kunci pintu tiga vihara
sejak pembebasannya," kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan
namanya.Shin Gambira dibebaskan bulan lalu oleh pemerintah
sipil dukungan militer. Setelah menghirup udara bebas, Gambira
dilaporkan membuka kembali vihara-vihara yang ditutup pihak berwenang
sejak muncul gerakan "revolusi oranye" yang dimotori oleh para biksu
pada 2007.Gambira, 31 tahun, tercatat sebagai salah satu
pemimpin Aliansi Biksu Burma. Dia ditangkap pada 4 November 2007,
beberapa minggu setelah gelombang demonstrasi ditumpas pihak
berwenang. Tiga minggu kemudian Gambira dijatuhi hukuman penjara 68
tahun, termasuk 12 tahun hukuman kerja keras.Gambira
dibebaskan pada 13 Januari 2012 bersama 650 tahanan politik lainnya.
Pembebasan itu dipandang sebagai salah pembebasan tahanan politik
paling signifikan sejak Burma menempuh serangkaian reformasi.
(BBC/DOR) missoni|too short|north carolina|chris hansen|hawaii five o
Gambira, kembali diciduk oleh pihak berwenang. Menurut saudara
laki-laki sang biksu, Shin Gambira diciduk dari satu vihara di
Rangoon, Jumat (10/2). Gambira pernah ditangkap dan dipenjara terkait
unjuk rasa antipemerintah Burma pada 2007.Seorang biksu yang
saat kejadian bersama Gambira mengatakan kepada BBC, terdapat 15
pejabat datang dengan menggunakan tiga mobil. Mereka pejabat
departemen urusan agama dan juga pejabat pemerintah Rangoon. Shin
Gambira disebut-sebut menjalani pemeriksaan karena "melanggar
peraturan"."Dia dibawa pagi tadi dari viharanya untuk
menjalani pemeriksaan karena dia telah membuka kunci pintu tiga vihara
sejak pembebasannya," kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan
namanya.Shin Gambira dibebaskan bulan lalu oleh pemerintah
sipil dukungan militer. Setelah menghirup udara bebas, Gambira
dilaporkan membuka kembali vihara-vihara yang ditutup pihak berwenang
sejak muncul gerakan "revolusi oranye" yang dimotori oleh para biksu
pada 2007.Gambira, 31 tahun, tercatat sebagai salah satu
pemimpin Aliansi Biksu Burma. Dia ditangkap pada 4 November 2007,
beberapa minggu setelah gelombang demonstrasi ditumpas pihak
berwenang. Tiga minggu kemudian Gambira dijatuhi hukuman penjara 68
tahun, termasuk 12 tahun hukuman kerja keras.Gambira
dibebaskan pada 13 Januari 2012 bersama 650 tahanan politik lainnya.
Pembebasan itu dipandang sebagai salah pembebasan tahanan politik
paling signifikan sejak Burma menempuh serangkaian reformasi.
(BBC/DOR) missoni|too short|north carolina|chris hansen|hawaii five o
No comments:
Post a Comment