Barcelona - Dalam sepakbola profesional, pemain berpindah klub atau
bahkan memperkuat klub yang menjadi rival dari klub sebelumnya,
merupakan hal biasa. Namun bek Barcelona Dani Alves menegaskan itu tak
akan terjadi kepadanya. Tidak jarang terjadi seorang pemain
yang berstatus bintang di sebuah klub selanjutnya memperkuat tim yang
menjadi rival berat. Contoh yang paling tersohor adalah Luis Figo.
Pria Portugal ini sebelumnya adalah bintang Barcelona, namun ia
kemudian memilih melanjutkan karir di klub rival tradisional Barca
yakni Real Madrid. Alhasil Figo mendapatkan sambutan yang sama
sekali tidak ramah ketika kembali ke Camp Nou dengan seragam Los
Blancos. Sejumlah prestasi yang sudah pernah dipersembahkan oleh Figo
seakan sirna seketika. Sebelum Figo, Michael Laudrup yang
melakukan langkah serupa juga menceritakan dirinya merasakan hal yang
sama saat datang lagi ke Camp Nou namun sebagai pemain El Real.
Dengan kondisi seperti ini, bek Barca Dani Alves mengatakan
bahwa mustahil baginya untuk bermukim di Santiago Bernabeu setelah dia
sudah tidak lagi membela Blaugrana. "Pindah ke Madrid itu sama artinya
dengan tidak menghormati. Saya lebih memilih bermain di klub Brasil
saja bila itu jadi satu-satunya opsi," kata Alves di situs resmi klub.
Baru-baru ini eks Sevilla tersebut meneken kontrak baru yang
membuatnya berseragam Azulgrana hingga 2015. Alves pun menegaskan
bahwa dirinya bakal memenuhi durasi kontrak tersebut. "Saya
ingin menuliskan sejarah saya bersama Barca, dengan kerja keras saya
berusaha untuk mengubah pandangan orang tentang pemain Brasil yang
meninggalkan klub lewat pintu belakang setelah bergabung selama hanya
dua atau tiga tahun saja," tuntas dia.
Foto: Daniel Alves
tengah berebut bola dengan Cristiano Ronaldo dalam laga Barcelona vs
Real Madrid di Camp Nou, 29 November 2010 (Getty Images)
(dtc/nar) Source:Kompas.com
bahkan memperkuat klub yang menjadi rival dari klub sebelumnya,
merupakan hal biasa. Namun bek Barcelona Dani Alves menegaskan itu tak
akan terjadi kepadanya. Tidak jarang terjadi seorang pemain
yang berstatus bintang di sebuah klub selanjutnya memperkuat tim yang
menjadi rival berat. Contoh yang paling tersohor adalah Luis Figo.
Pria Portugal ini sebelumnya adalah bintang Barcelona, namun ia
kemudian memilih melanjutkan karir di klub rival tradisional Barca
yakni Real Madrid. Alhasil Figo mendapatkan sambutan yang sama
sekali tidak ramah ketika kembali ke Camp Nou dengan seragam Los
Blancos. Sejumlah prestasi yang sudah pernah dipersembahkan oleh Figo
seakan sirna seketika. Sebelum Figo, Michael Laudrup yang
melakukan langkah serupa juga menceritakan dirinya merasakan hal yang
sama saat datang lagi ke Camp Nou namun sebagai pemain El Real.
Dengan kondisi seperti ini, bek Barca Dani Alves mengatakan
bahwa mustahil baginya untuk bermukim di Santiago Bernabeu setelah dia
sudah tidak lagi membela Blaugrana. "Pindah ke Madrid itu sama artinya
dengan tidak menghormati. Saya lebih memilih bermain di klub Brasil
saja bila itu jadi satu-satunya opsi," kata Alves di situs resmi klub.
Baru-baru ini eks Sevilla tersebut meneken kontrak baru yang
membuatnya berseragam Azulgrana hingga 2015. Alves pun menegaskan
bahwa dirinya bakal memenuhi durasi kontrak tersebut. "Saya
ingin menuliskan sejarah saya bersama Barca, dengan kerja keras saya
berusaha untuk mengubah pandangan orang tentang pemain Brasil yang
meninggalkan klub lewat pintu belakang setelah bergabung selama hanya
dua atau tiga tahun saja," tuntas dia.
Foto: Daniel Alves
tengah berebut bola dengan Cristiano Ronaldo dalam laga Barcelona vs
Real Madrid di Camp Nou, 29 November 2010 (Getty Images)
(dtc/nar) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment