Metrotvnews.com, Paris: Prancis menutup kedutaan
mereka di Damaskus. Langkah ini adalah bentuk protes atas tindakan
brutal rezim Presiden Bashar al-Assad terhadap para
demonstran.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Bernard
Valero mengatakan, Duta Besar Eric Chevallier akan meninggalkan
Damaskus, besok pagi. Chevallier kini tengah membahas negara mana yang
akan mewakili kepentingan Prancis di Suriah.Tak sedikit memang
warga Prancis yang menetap di Suriah. Jumlahnya tak kurang dari 2.000
orang. Mereka sebagian besar punya dua kewarganegaraan: Prancis dan
Suriah.Penutupan sebenarnya bukan yang pertama. Pada 1956,
Prancis pernah menempuh langkah seperti ini ketika negara-negara Arab
memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis dan Inggris selama
Krisis Terusan Suez. Kedubes Prancis baru dibuka lagi enam tahun
kemudian.(Ant/ICH) hawaii five o|shannen doherty|captain america|pbs|detroit tigers
mereka di Damaskus. Langkah ini adalah bentuk protes atas tindakan
brutal rezim Presiden Bashar al-Assad terhadap para
demonstran.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Bernard
Valero mengatakan, Duta Besar Eric Chevallier akan meninggalkan
Damaskus, besok pagi. Chevallier kini tengah membahas negara mana yang
akan mewakili kepentingan Prancis di Suriah.Tak sedikit memang
warga Prancis yang menetap di Suriah. Jumlahnya tak kurang dari 2.000
orang. Mereka sebagian besar punya dua kewarganegaraan: Prancis dan
Suriah.Penutupan sebenarnya bukan yang pertama. Pada 1956,
Prancis pernah menempuh langkah seperti ini ketika negara-negara Arab
memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis dan Inggris selama
Krisis Terusan Suez. Kedubes Prancis baru dibuka lagi enam tahun
kemudian.(Ant/ICH) hawaii five o|shannen doherty|captain america|pbs|detroit tigers
No comments:
Post a Comment