Madrid - Rivalitas sengit Real Madrid dan Barcelona musim lalu membuat
presiden Barca Sandro Rosell "panas" dan mengancam memutus hubungan
dengan Los Blancos. Tapi Madrid sendiri enggan menanggapinya
berlebihan.Kedua tim lima kali bertemu musim dan banyak drama
serta kontroversi yang lahir dari sana. Inilah yang membuat Madrid
geram dan menilai Barca diuntungkan wasit serta memakai
doping.Tak terima pihak Madrid mengeluarkan pernyataan seperti
itu, Barca lewat presidennya Rosell geram dan mengancam putus hubungan
jika kejadian sama terulang lagi musim depan.Menanggapi
pernyataan Rosell itu, kubu Madrid mengaku kecewa. Tapi mereka tak mau
"termakan" ucapan itu dan memilih untuk tetap menjaga relasi dengan
rival abadinya ke depannya."Real Madrid menyesalkan pernyataan
yang dibuat hari ini oleh Presiden Barcelona, tetapi memahami bahwa
pernyataan itu merupakan tanggapan terhadap tekanan yang datang kepada
direksi, yang muncul dari sektor tertentu di media yang dekat dengan
klub itu dan menuntut sikap lebih agresif terhadap entitas kami," ujar
Madrid dalam situs resminya."Sindiran serius dan tidak benar
dalam pidato itu berkaitan dengan sejumlah laporan mengenai penggunaan
doping dalam bidang olahraga, tidak ada hubungannya (baik dalam hal
asal maupun hasil) dengan Real Madrid. Kami tidak mengerti akan hal
itu dan segera meminta semua pihak di klub ini secepatnya menyanggah
pemberitaan yang sudah dipublikasikan itu.""Penting diingat
dalam menghadapi tekanan itu, Barcelona telah melakukan protes yang
berlebihan kepada pelatih Real Madrid, sesuatu yang tak pernah terjadi
sebelumnya dalam hubungan kedua klub.""Meski kejadian ini tak
pernah terjadi sebelumnya dan pernyataan yang dibuat oleh Presiden dan
demi kebaikan sepak bola, Real Madrid akan terus berusaha berhubungan
baik dengan Barcelona, seperti yang selalu (Madrid) lakukan dengan
setiap klub lain di Spanyol dan seluruh dunia.""Terakhir, klub
ingin menegaskan kembali komitmennya terhadap sportivitas dan
nilai-nilai yang melekat dengan sepak bola, khususnya yang berkaitan
dengan fair play dan usaha melawan rasisme. Klub menghormati seluruh
elemen esensial dalam olahraga yang menjadi contoh yang sangat baik
bagi anak-anak di seluruh dunia," demikian pernyataan Madrid di situs
resminya.
(dtc/mrp) Source:Kompas.com
presiden Barca Sandro Rosell "panas" dan mengancam memutus hubungan
dengan Los Blancos. Tapi Madrid sendiri enggan menanggapinya
berlebihan.Kedua tim lima kali bertemu musim dan banyak drama
serta kontroversi yang lahir dari sana. Inilah yang membuat Madrid
geram dan menilai Barca diuntungkan wasit serta memakai
doping.Tak terima pihak Madrid mengeluarkan pernyataan seperti
itu, Barca lewat presidennya Rosell geram dan mengancam putus hubungan
jika kejadian sama terulang lagi musim depan.Menanggapi
pernyataan Rosell itu, kubu Madrid mengaku kecewa. Tapi mereka tak mau
"termakan" ucapan itu dan memilih untuk tetap menjaga relasi dengan
rival abadinya ke depannya."Real Madrid menyesalkan pernyataan
yang dibuat hari ini oleh Presiden Barcelona, tetapi memahami bahwa
pernyataan itu merupakan tanggapan terhadap tekanan yang datang kepada
direksi, yang muncul dari sektor tertentu di media yang dekat dengan
klub itu dan menuntut sikap lebih agresif terhadap entitas kami," ujar
Madrid dalam situs resminya."Sindiran serius dan tidak benar
dalam pidato itu berkaitan dengan sejumlah laporan mengenai penggunaan
doping dalam bidang olahraga, tidak ada hubungannya (baik dalam hal
asal maupun hasil) dengan Real Madrid. Kami tidak mengerti akan hal
itu dan segera meminta semua pihak di klub ini secepatnya menyanggah
pemberitaan yang sudah dipublikasikan itu.""Penting diingat
dalam menghadapi tekanan itu, Barcelona telah melakukan protes yang
berlebihan kepada pelatih Real Madrid, sesuatu yang tak pernah terjadi
sebelumnya dalam hubungan kedua klub.""Meski kejadian ini tak
pernah terjadi sebelumnya dan pernyataan yang dibuat oleh Presiden dan
demi kebaikan sepak bola, Real Madrid akan terus berusaha berhubungan
baik dengan Barcelona, seperti yang selalu (Madrid) lakukan dengan
setiap klub lain di Spanyol dan seluruh dunia.""Terakhir, klub
ingin menegaskan kembali komitmennya terhadap sportivitas dan
nilai-nilai yang melekat dengan sepak bola, khususnya yang berkaitan
dengan fair play dan usaha melawan rasisme. Klub menghormati seluruh
elemen esensial dalam olahraga yang menjadi contoh yang sangat baik
bagi anak-anak di seluruh dunia," demikian pernyataan Madrid di situs
resminya.
(dtc/mrp) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment