Barcelona - Barcelona boleh dibilang tengah mendominasi persepakbolaan
Eropa khususnya Spanyol dalam tiga musim terakhir. Sebuah hal yang
ingin Victor Valdes teruskan musim depan meski hal itu tak akan
mudah.Dalam tiga tahun terakhir sejak kedatangan Pep Guardiola
sebagai pelatih, Barca seperti jadi kiblat baru sepakbola dunia dengan
permainan tiki taka mereka. 11 gelar yang dikumpulkan jadi bukti
sahihnya dan mungkin akan sulit disamai tim manapun.Musim
depan Barca akan kembali menjalani kompetisi yang berat. Karena selain
harus mempertahankan dua gelar yang direbut musim ini, Los Cules pun
harus berkompetisi di Piala Dunia Antarklub dan Piala Super
Eropa.Valdes sebagai kiper utama tahu jika para pesaing mereka
tak akan membiarkan Barca merajalela lagi musim depan. Apalagi Madrid
tentunya tak ingin lagi berada di bawah Azulgrana.Tapi Valdes
tak peduli akan hal itu dan lebih memilih berkonsentrasi membawa Barca
berjaya lagi musim depan. Karena baginya bermain sepakbola tujuannya
dalah menang dan jadi juara."Aku tidak ingin berbicara soal
Real Madrid. Aku hanya ingin berbicara soal Barceona. Kami tahu musim
yang panjang dan menyulitkan menunggu kami, namun kami siap untuk
itu," sahut Valdes seperti dilansir ESPN Star."Orang-orang
tahu filosofiku. Bagiku sepakbola adalah soal memegang bola dan
menang. Tugas utamaku adalah tidak kebobolan,"
sambungnya.Valdes juga turut bercerita soal momen terindah
dalam kariernya ketika Barca mengalahkan Manchester United 3-1 di
final Liga Champions kemarin."Beberapa tahun lalu lalu, Andres
(Iniesta) dan aku menargetkan memenangi tiga titel Liga Champions. Itu
hanya sebagian mimpi kami. (Frank) Rijkaard masih jadi pelatih ketika
kami memenangi yang pertama. Kami ingin membuat sejarah dan itulah
mengapa kemenangan di Wembley mungkin adalah momen terbaik dalam
hidupku. Hari yang luar biasa," tutup Valdes.
(dtc/mrp) Source:Kompas.com
Eropa khususnya Spanyol dalam tiga musim terakhir. Sebuah hal yang
ingin Victor Valdes teruskan musim depan meski hal itu tak akan
mudah.Dalam tiga tahun terakhir sejak kedatangan Pep Guardiola
sebagai pelatih, Barca seperti jadi kiblat baru sepakbola dunia dengan
permainan tiki taka mereka. 11 gelar yang dikumpulkan jadi bukti
sahihnya dan mungkin akan sulit disamai tim manapun.Musim
depan Barca akan kembali menjalani kompetisi yang berat. Karena selain
harus mempertahankan dua gelar yang direbut musim ini, Los Cules pun
harus berkompetisi di Piala Dunia Antarklub dan Piala Super
Eropa.Valdes sebagai kiper utama tahu jika para pesaing mereka
tak akan membiarkan Barca merajalela lagi musim depan. Apalagi Madrid
tentunya tak ingin lagi berada di bawah Azulgrana.Tapi Valdes
tak peduli akan hal itu dan lebih memilih berkonsentrasi membawa Barca
berjaya lagi musim depan. Karena baginya bermain sepakbola tujuannya
dalah menang dan jadi juara."Aku tidak ingin berbicara soal
Real Madrid. Aku hanya ingin berbicara soal Barceona. Kami tahu musim
yang panjang dan menyulitkan menunggu kami, namun kami siap untuk
itu," sahut Valdes seperti dilansir ESPN Star."Orang-orang
tahu filosofiku. Bagiku sepakbola adalah soal memegang bola dan
menang. Tugas utamaku adalah tidak kebobolan,"
sambungnya.Valdes juga turut bercerita soal momen terindah
dalam kariernya ketika Barca mengalahkan Manchester United 3-1 di
final Liga Champions kemarin."Beberapa tahun lalu lalu, Andres
(Iniesta) dan aku menargetkan memenangi tiga titel Liga Champions. Itu
hanya sebagian mimpi kami. (Frank) Rijkaard masih jadi pelatih ketika
kami memenangi yang pertama. Kami ingin membuat sejarah dan itulah
mengapa kemenangan di Wembley mungkin adalah momen terbaik dalam
hidupku. Hari yang luar biasa," tutup Valdes.
(dtc/mrp) Source:Kompas.com
No comments:
Post a Comment