Madrid - Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona makin memanas
dalam setahun terakhir. Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque,
menilai kondisi tersebut sudah membuat La Furia Roja
terluka.Madrid dan Barca bertemu lima kali pada musim ini,
yakni dua kali di Liga Spanyol, dua kali di semifinal Liga Champions,
dan sekali di final Copa del Rey. Hasilnya, Barca dua kali menang,
Madrid sekali menang, dan dua partai lainnya berakhir
imbang.Duel Los Merengues dan Azulgrana tak selesai begitu
saja di atas lapangan. Di luar lapangan, kedua kubu saling serang dan
adu argumen di media.Yang paling menghebohkan tentu di
semifinal Liga Champions. Saat itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho,
menuduh wasit memihak kubu Barca. Akibatnya, pelatih asal Portugal itu
diskors lima partai oleh UEFA.Makin tidak akurnya Madrid dan
Barca ternyata meresahkan Del Bosque. Dia pun berharap ada solusi
untuk memecahkan masalah ini."Kami harus menyembuhkan luka ini
sesegera mungkin. Pertandingan (Madrid-Barca) masih meninggalkan bekas
karena ada orang-orang yang memanfaatkan rivalitas Madrid-Barcelona
untuk memecah belah dan melepaskan diri," ungkap Del Bosque, seperti
dikutip AFP."Kami akan mencari solusi, tanpa menyalahgunakan
diplomasi. Saya harap semua kekacauan ini tidak banyak memengaruhi
kami karena itu akan jadi kesalahan serius," ujar pria 60 tahun
ini."Sepanjang kompetisi kadang-kadang memang ada gesekan,
tapi Anda tak boleh kehilangan respek. Kalau kita ingin jadi juara,
kalau kita ingin melanjutkan kesuksesan ini, kita harus meneruskan
atmosfer yang bagus," tegasnya.
(dtc/mfi) Source:Kompas.com
dalam setahun terakhir. Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque,
menilai kondisi tersebut sudah membuat La Furia Roja
terluka.Madrid dan Barca bertemu lima kali pada musim ini,
yakni dua kali di Liga Spanyol, dua kali di semifinal Liga Champions,
dan sekali di final Copa del Rey. Hasilnya, Barca dua kali menang,
Madrid sekali menang, dan dua partai lainnya berakhir
imbang.Duel Los Merengues dan Azulgrana tak selesai begitu
saja di atas lapangan. Di luar lapangan, kedua kubu saling serang dan
adu argumen di media.Yang paling menghebohkan tentu di
semifinal Liga Champions. Saat itu, pelatih Madrid, Jose Mourinho,
menuduh wasit memihak kubu Barca. Akibatnya, pelatih asal Portugal itu
diskors lima partai oleh UEFA.Makin tidak akurnya Madrid dan
Barca ternyata meresahkan Del Bosque. Dia pun berharap ada solusi
untuk memecahkan masalah ini."Kami harus menyembuhkan luka ini
sesegera mungkin. Pertandingan (Madrid-Barca) masih meninggalkan bekas
karena ada orang-orang yang memanfaatkan rivalitas Madrid-Barcelona
untuk memecah belah dan melepaskan diri," ungkap Del Bosque, seperti
dikutip AFP."Kami akan mencari solusi, tanpa menyalahgunakan
diplomasi. Saya harap semua kekacauan ini tidak banyak memengaruhi
kami karena itu akan jadi kesalahan serius," ujar pria 60 tahun
ini."Sepanjang kompetisi kadang-kadang memang ada gesekan,
tapi Anda tak boleh kehilangan respek. Kalau kita ingin jadi juara,
kalau kita ingin melanjutkan kesuksesan ini, kita harus meneruskan
atmosfer yang bagus," tegasnya.
(dtc/mfi) Source:Kompas.com